Fimela.com, Jakarta Perkembangan teknologi telah memudahkan banyak orang menyampaikan buah pikirannya, termasuk mengomentari penampioan seseorang. Baru-baru ini Jessica Simpson pun mengungkap rasa sakit hatinya saat banyak orang di internet menyebutnya sebagai seorang yang gemuk.
Tanpa diketahui banyak orang, beragam komentar tentang fisiknya yang berubah setelah memiliki tiga orang anak, telah menyisakan luka yang sulit untuk disembuhkan.
Advertisement
BACA JUGA
"Saya tidak berpikir orang selalu menyadari bahwa ada manusia, jantung yang berdebar dan mata yang bekerja dengan perasaan yang sebenarnya di balik berita utama itu, bahwa kata-kata dapat menyakiti dan tetap bersama Anda seumur hidup," kata Jessica Simpson kepada People dikutip dari laman PageSix, Rabu (24/3).
Advertisement
Merasa Tidak Adil
Baru-baru ini Jessica Simpson pun merilis sebuah buku berjudul Open Book, di mana ia membahas tentang perasaannya dan pengawasan yang berlebihan atas penampilannya yang berubah.
“Hari ini hatiku hancur karena orang bilang aku gendut. Mengapa opini kejam dunia ini sampai padaku?” katanya dalam jurnal tersebut.
Lebih lanjut ia bercerita, saat membaca buku hariannya yang ditulis tahun 1991 telah membuatnya menyalahkan diri sendiri, karena memiliki tubuh terlalu gemuk.
“Saya menghabiskan bertahun-tahun memukuli diri sendiri karena standar tubuh yang tidak realistis yang membuat saya merasa gagal sepanjang waktu. Saya masih dalam proses untuk mengkritik diri sendiri, tetapi sekarang saya memiliki alat untuk menenangkan suara-suara itu di kepala saya ketika mereka berbicara."
Gerakan Body Positivity
Kekesalannya atas krtitik bentuk tubuhnya pun kini mulai berkurang, karena seiring berjalannya waktu, kini mulai bermunculan kampanye body positivity yang mennadi harapan dan semangat baru untuk para perempuan yang kerap dipandang sebagai objek.
Saya percaya dalam hati saya bahwa tubuh yang sehat dan hubungan pikiran-tubuh yang sehat adalah hal yang benar-benar penting dan membantu saya menerima ketidaksempurnaan sebagai keindahan," ujarnya.
Advertisement