Dapat Perlakuan Kasar, Awalnya Nindy Ayunda Pilih Tetap Setia

Sayangnya kesetiaan yang diharapkan Nindy Ayunda tak terwujud. Pada tahun 2018 untuk pertama kalinya ia mencurigai jika sang suami selingkuh darinya.

"Tapi di tahun 2018 aku mengetahui sesuatu hal yang membuat aku drop karena bagi aku kalau udah namanya perselingkuhan, mau bentuknya apa pun, itu tetep saja perselingkuhan. Kita lagi makan di salah satu mall, dia tutup (handphone). Nah, itu menurut aku tuh udah sinyal," ujarnya.

Layaknya istri pada umumnya, Nindy mulai gelisah dan kepikiran akan seperti apa rumah tangganya ke depan. Akhirnya, ia memilih tak bercerita apapun pada Askara dan meminta petunjuk Sang Maha Pencipta.

"Terus akhirnya aku setiap abis salat pasti selalu minta 'ya Allah apapun itu bentuknya kalau memang dia melakukan hal tidak baik maka tunjukkan lah'," katanya.

Berjalannya waktu, akhirnya perempuan 32 tahun itu tanpa sengaja melihat isi pesan seorang perempuan yang diduga adalah selingkuhan suaminya. Saat itu juga ia semakin yakin Askara menduakan cintanya.

"Dan ditunjukin. Itu tanpa harus membuka handphone. Muncul notification, di tengah malam beliau sudah tidur. Bunyinya, 'makasih ya, udah mau jadi temenku'. Dari situ lah aku membuka semuanya. Muncul lah satu-satu gitu," ujarnya lagi.

Tak kuat diperlakukan seperti itu, Nindy akhirnya mengajukan gugat cerai suaminya ke Agama Jakarta Selatan pada 12 Januari 2021. Ia beralasan mendapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan diselingkuhi.

Sebelum menggugat cerai, Askara sudah lebih dulu berurusan dengan pihak berwajib. Askara tersandung kasus narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal.