Jihan Fahira Nostalgia Saat Naik Bus Tingkat Sampai Mual, Kini Suaminya Punya Harta Miliaran

Jihan Fahira dan Primus Yustisio. [foto: instagram/truejf]

Fimela.com, Jakarta Sekira tahun 90-an, Jakarta masih ada bus tingkat sebagai salah satu alat transportasi selain mikrolet, bemo, opelet, dan lainnya. Dan ternyata, artis cantik Jihan Fahira termasuk orang yang kerapmenggunakan jasanya.

Baru-baru ini ia mengunggah sebuah foto lawas yang menampakkan bus tingkat dengan penumpang yang terlihat penuh. Ia pun melakukan nostalgia dengan menuliskan kenangannya dahulu dengan bus tingkat.

"Bis inilah bis favoritku. Karena selalu cari bangku kosong di atas (walaupun suka mual kalau pas ngerem)," kata Jihan Fahira di laman Instagramnya, jihanfahirareal, baru-baru ini.

Naik Tangga

Menurut Jihan Fahira, ada satu hal yang membuatnya selalu senang untuk mencari tempat duduk di bagian atas. Dan ia pun mengaku sangat bahagia ketika bisa mendapati zaman bersama bus tingkat.

"Tapi tetep cari bangku di atas karena seneng naik tangganya, dari Blok M ke Rivoli Kwitang. Bahagia pada masa bersama bis tingkat," ujar pesinetron Tersanjung itu.

Ia menambahkan jika pengalamannya ini belum tentu dirasakan oleh para generasi di bawahnya. "Anak milenial pasti belum pernah naik bis tingkat inikan," paparnya.

Kekayaan Suami

[Bintang] Primus Yustisio - Jihan Fahira — Foto profil Primus Yustisio - Jihan Fahira

Berbeda dengan kenangannya dahulu yang masih menggunakan angkutan umum, kini Jihan Fahira merupakan seorang yang berkecukupan. Bagaimana tidak, sang suami, Primus Yustisio memiliki jumlah kekayaan yang tak sedikit.

Sebagaimana dilansir dari situs elhkpn.kpk.go.id, sang aktor yang jga anggora DPR RI ini memiliki aset miliaran rupiah. Ia diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp73.211.393.430.

Harta kekayaan Primus terdiri dari empat bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, Tangerang, dan Tangerang Selatan senilai Rp58.916.000.000. Primus juga memiliki lima unit mobil dan satu motor dengan nilai Rp2,1 miliar.

Primus juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp166 juta; kas dan setara kas Rp10.729.393.430; serta harta lainnya Rp1,3 miliar.