Bams Eks Samsons Divonis Idap Kanker Langka

[Bintang] Bams eks Samson — Bams (Foto: Wimbarsana/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Bambang Reguna Bukit atau lebih dikenal Bams eks Samson mengaku sempat dinyatakan menderita sakit yang cukup langka yaitu kanker kulit dan otot. Hal itu disampaikan dirinya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube milik Daniel Mananta.

Bams bercerita semua penyakit yang dideritanya bermula saat ia menjalani pola hidup yang terlalu sehat. Katanya, kala itu ia sering kali berolahraga setiap hari.

"Kebanyakan olahraga. Sebelum kerja itu 3 jam ke gym, pulang kerja gue olahraga. Itu gue lakuin dari SMA sampai 2014," kata Bams.

Tidak berhati-hati saat olahraga, pria kelahiran Ottawa, Kanada,16 Juni 1983 itu sempat mengalami cedera hingga membuatnya dioperasi.

"Karena cedera gue nggak olahraga dua bulan. Terus berat badan naik. Yang maju lurus (nurunin berat badan) itu karena gue ngeluarin single," ujar Bams.

Kanker Kulit dan Otot

[Bintang] Janji Toba — Drama musikal ini diperankan oleh beberapa artis dan musisi tanah air. Bams eks Samson pun didapuk menjadi pemeran utama dalam drama musikal ini. (Wimbarsana K/Bintang.com)

Barulah di tahun 2020 lalu, dia dinyatakan sakit kanker kulit dan otot. Beruntung saat ini kondisi pria 37 tahun itu sudah mulai membaik.

"Jadi saat itu cukup jadi momen sedih karena saat itu gue didiagnosa kanker. Dan gue perlu melakukan operasi. 2020 masa sulit. Sekarang gue udah baik-baik aja. Gue bukan orang sakit lagi," tuturnya.

Kanker yang Langka

Lebih lanjut Bams menyebut kanker yang diidapnya ini cukup langka, bahkan biasanya hanya dialami para atlet yang terlalu sering berolahraga. Ia pun mengaku tersiksa dengan penyakit tersebut.

"Kanker kulit dan otot. Kanker yang kena ke orang sehat. Lo jatuhnya nyiksa diri. Karena lo terlalu aktif dan terjadi benturan di bagian keluar kankernya. Jadi rata-rata kenanya ke atlet atau pekerja yang keras," ucapnya.

"Ini kanker unik dan langka. Jadi satu juta orang yang kena kanker, cuma satu yang kena kanker ini. Perbandingan saking langkanya. Sepanjang sejarah dunia pun, yang kena kayak gue delapan ribu orang. Kalau kena ini sebenernya lo terlalu over. Gue akuin gue olahraganya over. Gue suka push diri gue," tambahnya.