Fimela.com, Jakarta Drama Korea terbaru berjudul River Where the Moon Rises akan menememani kalian untuk menghabiskan waktu. Episode perdana drama Korea ini sudah tayang pada 15 Februari 2021.
Sejak dirilis, drama Korea yang dibintangi oleh Ji Soo dan Kim So Hyun ini langsung menarik perhatian publik. Buktinya drama River Where the Moon Rises mendapatkan rating tinggi.
Advertisement
BACA JUGA
Seperti dilansir dari Soompi, rating yang diraih drama River Where the Moon Rises mencapai 6,5 dan 9,4 persen. Ini merupakan pencapaian yang lebih tinggi dari drama Royal Secret Agent yang tayang di KBS.
Sebelum menikmati drama Korea River Where the Moon Rises, tidak ada salahnya jika kita membahas fakta-fakta menarik terkait drama ini. Apa saja? Berikut Fimela.com merangkumkannya khusus untuk Anda.
Advertisement
Terinspirasi dari Cerita Rakyat
Drama River Where the Moon Rises merupakan reinterpretasi dari cerita rakyat pada era Goguryeo. Kisahnya tentang Putri Pyeonggang, seorang perempuan ambisius yang punya mimpi untuk jadi perempuan pertama yang memimpin Goguryeo. Ia memanfaatkan perasaan On Dal, seorang rakyat jelata yang dianggap masyarakat sebagai orang bodoh.
Penampilan Pertama Kim So Hyun di Sageuk
Drama River Where the Moon Rises merupakan penampilan perdana Kim So Hyun melakukan adegan aksi dengan menggunakan pedang di drama sageuk. "Rasanya aneh bagiku karena ini pertama kalinya aku melakukan adegan aksi dengan pedang, jadi aku banyak menonton video laga. Saat syuting aku sering bertanya kepada para pelaku stunt," ungkap Kim So Hyun dalam sebuah wawancara.
Advertisement
Reuni Kim So Hyun dan Ji Soo
Sebelum drama River Where the Moon Rises, Kim So Hyun dan Ji Soo dipertemukan dalam miniseri Page Turner. "Di Page Turner, aku memainkan peran di mana aku memarahi Ji Soo dan mengajarinya. Di sini juga, chemistry kami terjadi saat adu mulut, jadi rasanya menyenangkan saat syuting karena suda terasa nyaman," jelas Kim So Hyun.
Impian Penulis
Penulis Han Ji Hoon mengatakan jika mengadaptasi cerita rakyat ini sudah jadi impiannya sejak dulu. "Sang putri menikah dengan Si Bodoh, dan Si Bodoh menjadi jenderal. Aku membayangkan ada penghubung antara dua insiden ini yang menutup gap yang adam membuatnya lebih dramatis," tuturnya.
Advertisement