Fimela.com, Jakarta Pedangdut Ridho Rhoma kembali ditangkap polisi terkait narkoba. Ia terbukti memiliki 3 butir ekstasi dan urinenya dinyatakan positif mengandung amphetamine saat dilakukan pemeriksaan. Saat pertama mendengat kabar Ridho ditangkap lagi karena narkoba, Rhoma Irama mengaku tak percaya.
Ketidakpercayaan Rhoma Irama jika Ridho masih mengonsumsi narkoba dilatarbelakangi perangai sang putra yang dianggapnya sangat baik. Bahkan, ia sempat menganggap bukan Muhammad Ridho putranya lah yang ditangkap karena kasus narkoba.
"Jadi gini ya, pertama saya dengar kabar, 'bang Haji, Ridho ketangkep lagi', saya nggak percaya pakai banget. Nggak mungkin lah orang kita lagi banyak program, ridho udah betul-betul kembali ke jalan Allah lagi. Saya nggak percaya, ragu, jangan-jangan salah nama," kata Rhoma Irama saat konferensi pers di kediamannya, kawasan Mampang, Jakarta Selaran, Senin (8/2/2021).
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Komunikasi Langsung
Tak lama berselang, Rhoma bercerita jika dirinya mendapat telepon dari sang putra yang membenarkan kabar tersebut. Saat berkomunikasi itu pula lah Ridho menangis meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat.
"Saya terus terang syok sekali, kok kenapa itu bisa terjadi lagi," terangnya.
Curhat
Dan, dalam komunikasi itu pula lah Ridho Rhoma mengaku amat menyesali perbuatannya. Bahkan, menurut Rhoma, Ridho sempat mencurahkan isi hatinya yang sudah pesimis dalam menapaki kariernya di industri musik Indonesia akibat kasus narkoba yang kembali menjeratnya.
"Dia minta maaf berkali-kali, saya bilang saya selalu maafkan kamu, bahwa saya selalu memaafkan kamu. Dia bilang, 'mungkin ini akhir dari karier Ridho pa'. saya jawab, 'nggak boleh bilang gitu, nggak ada kata putus asa dalam hidup ini. papa maafin kamu dan kamu bangkit kembali. Ini udah yang kedua, kalau yang ketiga diperingatkan lagi dikunci hati dan mata kamu, jadi nggak bisa kembali lagi ke jalan Allah', itulah kira-kira pembicaraan singkat saya dengan Ridho," pungkasnya.
Advertisement