Fimela.com, Jakarta Kasus video mesum Gisella Anastasia masih terus bergulir. Dalam beberapa waktu ke depan, polisi rencananya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Medan, Sumatera Utara. Lalu bagaimana dengan tanggapan Gisel?
Dalam pernyataannya usai menjalani wajib lapor di Polda Metro Jaya, Gisel menyatakan akan mengikuti proses hukum yang ada. Karenanya, ketika ada kemungkinan dilakukan rekonstruksi, maka ia bakal bersikap kooperatif.
"Saya sih ikutin proses,” kata Gisella Anastasia saat ditemui di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2021).
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Bertemu Nobu
Adanya rekonstruksi tersebut tentunya akan memungkinkan pertemuan antara Gisel dengan Michael Yukinobu Defretes alias Nobu, sebagai pemeran pria dalam video tersebut. Padahal keduanya sudah tak menjalin komunikasi sejak 2018 silam.
Gisel sendiri sepertinya tak mempermasalahkan pertemuan tersebut. “Kalau ada intruksi ya kita mengikuti aja,” tutur mantan istri Gading Marten tersebut.
Namun, sampai saat ini, Gisel mengatakan bahwa belum ada pemanggilan terkait olah TKP. Ia pun masih terus menjalani wajib lapor terkait kasus video panas tersebut setiap Senin dan Kamis.
Ada Saksi
Mengenai olah TKP ini merupakan pernyataan yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Ia mengatakan, penyidik kepolisian akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di hotel tempat Gisel dan Nobu melakukan perbuatan asusila.
Hal itu dilakukan untuk melengkapi berkas perkara kasus video syur Gisel dan Nobu. “Mudah-mudahan minggu depan kalau memang lancar kita lakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi ahli yang ada,” kata Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (26/1/2021).
Selain Gisel dan Nobu, polisi juga akan memeriksa beberapa saksi dari tersangka Gisel dan Nobu. “Dua kemarin saksi yang sudah tersangka sebelumnya yang masif menyebarkan (video syur) itu kita periksa sebagai saksi di perkara saudari GA dan saudara MYD,” sambungnya.
Advertisement