Aku Takut, Maizura Ceritakan tentang Toxic Relationship

Fimela.com, Jakarta Penyanyi muda berbakat, Maizura hadir lewat project musik terbarunya. Kali ini, gadis asal Makassar itu berbicara soal toxic relationship lewat single berjudul Aku Takut.

Seperti hubungan toxic pada umumnya, single Aku Takut bercerita dilema yang dialami seseorang dalam berhubungan. Di satu sisi merasakan lelah akibat konflik yang terus terjadi, namun di sisi lain juga diliputi rasa takut akan kehilangan.

"Lagu ini bercerita tentang seseorang yang berada dalam dilema sebuah hubungan yang dia jalani. Dia kehilangan jati diri yang sebenarnya. Terjadi banyak konflik yang membuat lelah dan kehilangan respect dalam hubungan. Namun di sisi lain, dia takut melepaskan semua karena belum siap untuk kehilangan pasangannya," kata Maizura dalam siaran pers yang diterima FIMELA.

TERKAIT: 5 Penyebab Utama di Balik Hubungan Beracun yang Seharusnya Cukup Membuatmu Melepaskannya

TERKAIT: Prilly Latuconsina Ungkap Ciri-Ciri Seseorang Green Flag Agar Terhindar dari Toxic Relationship

TERKAIT: 4 Tanda Hubunganmu sudah Mulai Kehilangan Arah

TERKAIT: Tiga Tanda Pria yang Masih Dikontrol oleh Sang Ibu yang Berpengaruh pada Hubungan dengan Pasangamu

Proses Panjang

Lebih lanjut, penyanyi yang juga pernah ambil peran di film Bebas itu menceritakan jika proses penggarapan lagu Aku Takut terbilang cukup panjang. Setidaknya, ia dan tim produksi butuh waktu satu tahun sebelum lagu tersebut benar-benar rampung untuk dinikmati pendengar musik tanah air.

"Lagu ini digarap pertama kali pada awal Januari 2020. Ada beberapa revisi lirik dan aransemen musik sampai akhirnya udah ngerasa cocok di bulan November. Rekaman pertama kali itu pada 26 November 2020," terangnya.

Harapan untuk Pendengar

Lagu Aku Takut dari Maizura resmi dirilis pada 29 Januari 2021 di seluruh platform musik digital. Dibantu oleh vocal di director oleh Ayu Poernamasari, diproduseri oleh Dimas Wibisana dan Andre Dinuth, Maizura berharap lagu ciptaan Dimas Wibisana dan Bianca Nelwan ini bisa mewakili mereka yang pernah atau sedang mengalami toxic relationship agar dapat membuat keputusan terbaik.

"Semoga lagu ini bisa mewakili perasaan kalian yang sedang atau pernah merasa gundah dalam suatu hubungan. Lagu ini sebagai pengingat kalau aku pun pernah berada dalam masa-masa sulit. Dengan lagu ini aku mewakili perasaan kalau kalian nggak sendiri. Dari semua rasa takut yang ada, kitalah yang paling tahu keputusan terbaik untuk diri kita, yang penting kebahagiaan kita yang utama," pungkas Maizura.