4 Potret Mawar de Jongh di Video Musik Mesin Waktu

Mawar de Jongh menemukan zona nyamannya di lagu-lagu pop ballad. Lagu-lagunya kerap menceritakan tentang patah hati maupun hal-hal menyedihkan dalam sebuah hubungan, seperti di Mesin Waktu ini.

"Buat aku, semua orang pasti pernah menyesal dengan apa yang telah mereka buat di masa lalu. Kita semua tentu ingin memperbaikinya, dan hal itu yang ingin dilakukan oleh orang di lagu “Mesin Waktu” agar pasangannya tidak pergi darinya dan bertahan untuk tetap bersamanya,” jelas Mawar de Jongh.

Kolaborasi

Mawar berkolaborasi dengan Pika Iskandar sebagai pencipta lagu. Selain itu ia juga dibantu oleh Tito P Soenardi yang jadi produser sekaligus arranger untuk lagu tersebut.

Sementara di MV-nya Mawar beradu akting dengan model Axel Jan. Mereka pun lebih banyak mengomunikasikan perasaan lewat tatapan mata dan gestur.

Dalam proses penciptaan lagunya, Mesin Waktu ternyata cukup singkat. Rekaman di akhir 2020 lalu, Mawar de Jongh mampu menuntaskannya dalam satu hari.

Begitu pun dengan video musik yang digarap setengah hari. "Seru video klipnya, shooting dari siang sampai malam, setengah hari,” ujarnya.

Relate dengan Banyak Orang

Salah satu kekuatan lagu Mawar de Jongh adalah kisahnya yang menarik. Selain itu liriknya juga mengangkat cerita yang banyak dialami orang dalam sebuah hubungan.

Dari Lebih dari Egoku dan Sedang Sayang-Sayangnya, Mawar berhasil merebut hati dan telinga masyarakat Indonesia. Terbilang sebagai pendatang baru, ia pun terus mengasah kemampuannya di dunia tarik suara.