Fimela.com, Jakarta Tak semua orang-orang terkanal atau pun kalangan artis, terkenal tanpa ada perjuangan. Demikian halnya dengan Herjunot Ali yang selama ini dikenal sebagai salah seorang aktor yang sukses dalam tiap film yang dibintanginya.
Siapa yang menyangka di balik kesuksesannya sebagai aktor, pria kelahiran 8 Oktober 1985 itu pernah mengalami masa-masa sulit. Hal ini disampaikan Herjunot Ali dalam video di kanal Youtube Trans7 Official.
Dalam video tersebut, Herjunot Ali mengungkap bagaimana masa susah selama di London. Ketika itu bahkan dirinya pernah tak mampu membeli makanan. Alhasil, ia pun mengais makanan bekas.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Andalkan Hoki
Herjunot Ali mengaku ketika itu diajak oleh teman-temannya jika tak memiliki uang supaya mengambil makanan bekas yang sudah dibuang di sebuah tempat. Pengalaman pahit ini didapat Herjunot Ali saat setahun tinggal di London.
"Zaman dulu waktu di London gak ada uang, jadi saat gue gak ada uang, ada beberapa teman yang nanyain, Eh lo gak ada uang? Ya udah itu tuh jam 10 kita ngumpul di titik situ ya," tuturnya.
"Makanannya ada yang masih bagus. Tergantung harinya. Kalau lagi hoki, makanannya bagus. Kalau lagi nggak hoki ya makanan bekas," sambungnya.
Jual Koran
Saat masih kecil, sekira usia kelas 3 SD, Herjunot Ali pernah berjualan gas dan koran bekas. Terkadang, belas kasih pembeli yang membuat dirinya bisa bertahan hidup dan membeli makanan.
"Zaman dulu kalau ada orang pas gue nganter gas, orang kayak gini, Ih kamu ngapain sih, cakep-cakep kok nganter gas," tutur pemeran film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk.
"Jadi dulu kayak koran gitu, koran bekas gue kiloin ada 4-5 kilogram gue jual ke pasar," tandas Herjunot Ali.
Advertisement