Fimela.com, Jakarta Raffi Ahmad kembali mendapatkan vaksin Covid-19 yang kedua di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2021). Menurutnya, vaksin kedua ini rasanya sama seperti yang pertama pada 13 Januari lalu.
"Yang dirasakan sama kayak pertama kali divaksin. Jadinya kayak digigit semut aja sih. Alhamdulillah lancar," ujarnya dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden.
Advertisement
BACA JUGA
Usai divaksin, bapak satu anak itu mengaku tak merasakan efek samping yang begitu serius di tubuhnya. Ia hanya merasakan kantuk dan sedikit pegal saja.
"Kalau saya cuma ngerasain ngantuk sama pegal aja, nggak ada yang gimana gimana, alhamdulilah. Jadi biar orang-orang nggak takut dan kita kan sudah vaksin, alhamdulillah sehat-sehat," kata Raffi Ahmad.
Advertisement
Ajak Masyarakat Ikut Program Vaksin
Raffi kemudian mengajak seluruh masyarakat turut mengikuti program vaksin yang sudah disediakan pemerintah. Baginya vaksin adalah satu-satunya cara agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 ini sudah terjadi di Indonesia sejak awal Maret 2020. Hingga kini pandemi masih berlangsung, bahkan pasien covid-19 bertambah 1juta orang perharinya.
"Ayo semua jangan takut divaksin, tetap semangat, karena Pak Presiden saja sudah divaksin," tutur suami Nagita Slavina itu.
Pemerintah Sudah Lakukan yang Terbaik
Lebih lanjut Raffi Ahmad menjamin vaksin Covid-19 aman bagi tubuh. Menurutnya pemerintah sudah melakukan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia.
"Kita semua juga percaya kepada pemerintah karena pemerintah juga akan melakukan yang terbaik," tutur pria kelahiran Bandung, Jawa Barat,17 Februari 1987 itu.
Selain Raffi Ahmad, ada beberapa nama figur publik lainnya yang ikut divaksin tahap kedua di Istana Presiden, Jakarta Pusat, seperti Presiden RI Joko Widodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Jenderal Polisi Idham Azis, Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito, Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dan dr. Reisa Broto Asmoro dan masih banyak lainnya.
Advertisement