Fimela.com, Jakarta Film dan serial drama berlatar masa lampau biasanya memiliki cara romantis tersendiri untuk membuat penonton terpesona. Romansanya cenderung lebih sederhana dan hati-hati, namun penuh makna dan ketulusan.
Hal tersebut pun kerap membuat penonton merasa gemas ketika melihat pasangan favorit mencoba memikat satu sama lain. Mulai dari kata-kata manis hingga tatapan lembut, berbagai drama periode berikut memiliki tips-tips berkencan yang mungkin berguna untuk kehidupan asmara Anda.
Advertisement
BACA JUGA
Bridgerton: Mata berbicara banyak
Cobalah lihat bagaimana Duke of Hastings (Rege-Jean Page) menatap Daphne (Phoebe Dynevor) di serial Bridgerton. Kita dapat melihat chemistry yang instan dan kuat setiap kali keduanya saling bertukar pandang. Tatapan dalam sang Duke juga membuat sosoknya menjadi salah satu karakter laki-laki yang paling digemari saat ini!
Percaya atau tidak, mata memang dapat berbicara. Jika Anda ingin mengetahui apakah seseorang benar-benar memiliki ketertarikan dengan Anda, coba perhatikan tatapan matanya. Semakin lekat dan lembut tatapannya, semakin tinggi kemungkinan bahwa ia menyukai Anda.
Advertisement
Mr. Sunshine: Bangun ikatan emosional
Romansa di zaman periode biasanya lebih menitikberatkan pada ikatan emosional, contohnya drama Korea Mr. Sunshine yang membuktikan bahwa cinta tidak harus disampaikan secara gamblang lewat ucapan atau tindakan. Serial yang memborong sembilan nominasi di Baeksang Arts Awards ke-55 ini tidak memiliki banyak adegan mesra seperti drama-drama Korea lainnya, namun penonton tetap bisa tersentuh dengan ketulusan cinta Kapten Eugene Choi (Lee Byung Hun) dan Ko Ae Shin (Kim Tae Ri).
Dari serial drama ini kita bisa belajar untuk membangun ikatan emosional dengan belajar untuk mendengar, menerima, dan mendukung pasangan agar Anda selalu menjadi orang pertama di pikirannya.
Bumi Manusia: Kejutkan dia dengan pujian
Ketika melakukan pendekatan, sepertinya orang-orang di zaman periode tidak kalah pandai dalam merayu. Film Bumi Manusia menceritakan seorang pria asli Jawa bernama Minke (Iqbaal Ramadhan) dan seorang gadis keturunan campuran Belanda bernama Annelies (Mawar Eva de Jongh) yang saling jatuh cinta di tengah pergolakan kolonial pada awal abad ke-20. Minke pun berhasil menaklukan hati Annelies berkat berbagai perkataannya yang menghibur dan pujiannya yang manis.
Dari film ini Anda dapat belajar memberikan pujian kepada orang yang disukai seperti Minke. Baik itu untuk hal kecil seperti cara mengemudi maupun hal besar seperti cara menyelesaikan sebuah masalah, pujian kita dapat membantu mereka merasa lebih baik dengan diri sendiri. Anda pun akan menjadi sosok yang sulit untuk dilupakan!
Advertisement
Little Women: Jangan buang-buang waktu
Jika Anda perhatikan, kisah cinta di zaman periode hampir tidak pernah menunjukkan masa pacaran. Ketika dua karakter saling menyukai, mereka akan langsung memutuskan untuk menikah.
Karakter Jo (Saoirse Ronan), Laurie (Timothee Chalamet), dan Amy (Florence Pugh) di film Little Women memiliki kisah cinta segitiga yang legendaris. Meski awalnya memendam rasa terhadap Jo, Laurie akhirnya merasakan cinta yang berbalas dengan Amy. Keduanya pun tidak membutuhkan waktu lama untuk memutuskan menikah.
Tentu saja kita tidak perlu mengambil langkah ekstrim seperti Laurie, namun pesan yang dapat diambil adalah agar jangan pernah ragu mengungkapkan perasaan. Katakan suka apabila Anda memang menyukai seseorang, begitu juga sebaliknya. Jangan buang-buang waktu dengan sesuatu yang tidak pasti.