Fimela.com, Jakarta Selalu ada ruang untuk bernostalgia dengan sentuhan musik disko era lawas. Hal tersebut kembali disuguhkan Diskoria dan Laleilmanino yang kembali berpadu rasa dalam berkarya.
Setelah “Balada Insan Muda” dan “Serenata Jiwa Lara”, lagu kolaborasi kali ini dikerjakan dalam sebuah platform bernama Studio Pop. Ini merupakan proyek eksperimental yang digagas Suara Disko dalam membuat sebuah ekosistem bagi para produser, musisi, seniman dan juga pelaku industri untuk berkolaborasi dalam sebuah karya seni.
Lagu yang berhasil mereka selesaikan dalam waktu kurang dari 24 jam ini, diberi judul “C.H.R.I.S.Y.E.”, yang terinspirasi dari legenda pop Indonesia, Alm. Chrisye. Pada lagu “C.H.R.I.S.Y.E.” ini, Diskoria dan Laleilmanino mengajak Eva Celia untuk menyanyikan lagu tersebut.
Advertisement
Genre pop disko agak berbeda dari karya-karya original Eva Celia yang telah dirilis. Akan tetapi ia antusias dan tertantang dengan konsep menarik yang disuguhkan Diskoria dan Laleilmanino di project ini.
Advertisement
Serba Unik
Beberapa hal menarik terdapat dalam lagu yang diciptakan secara kolektif ini. Jika diamati, lirik lagu ini terdapat lagu-lagu yang dipopulerkan sang legenda, Mulai dari Sabda Alam, Andai Aku Bisa hingga Kala Cinta Menggoda.
Selain itu lirik di bagian chorus juga disusun sedemikian rupa hingga awalan katanya membentuk kata C.H.R.I.S.Y.E. Cukup menarik mengingat penggarapan lagu ini dilakukan kurang dari 24 jam dari dua tempat yang berbeda secara bersamaan.
Proses rekaman yang dilakukan disaat pandemi membuat Diskoria & Laleilmanino menggarap lagu ini bersama dari studio, sementara Eva melakukan perekaman vokal di tempat terpisah, yakni di rumah. Proses pengarahan pun dilakukan secara virtual melalui video call.
Untuk melengkapi nuansa nostalgia, single tersebut juga disajikan dalam bentuk video musik. Gianni Fajri berperan sebagai sutradara, dan keterlibatan Gian dalam proyek ini juga merupakan kali pertama sejak dua tahun masa hiatusnya dalam produksi proyek audio visual.
Di video klip C.H.R.I.S.Y.E, Gian melibatkan seluruh pengisi lagu dan juga seorang tokoh di bidang seni peran, dan pendiri Peqho Teater, Adjie NA. Gian menggambarkan tokoh utama dalam video klip ini, bagaimana ia seakan kembali ke masa lalu saat masih aktif berpesta dengan alunan lagu-lagu Chrisye.