Fimela.com, Jakarta Kim Seon Ho berhasil memikat para penggemar drama Korea lewat perannya sebagai Han Ji Pyeong di serial drama Start-Up. Tak hanya membuat penonton terpana, ia juga telah membuat banyak orang terjebak dalam secon lead sydrome.
Jika Anda masih tengiang dengan sosoknya, berikut ini adalah lima alasan untuk merindukan sosok Han Ji Pyeong.
Advertisement
BACA JUGA
Sang Pelindung
Pada awalnya, Ji Pyeong membantu menemukan cinta pertama dan sahabat pena Dal Mi hanya sebagai bentuk balas budi atas kebaikan nenek Dal Mi. Namun lambat laun, ia pun menjadi sosok pelindung yang selalu siap membantu Dal Mi dan Do San di saat-saat genting tanpa berpikir dua kali.
Pria Pencemburu
Han Ji Pyeong tidak menyadari perasaannya kepada Dal Mi di awal karena ia tidak terbiasa dengan menyukai seseorang. Namun ketika rasa cemburu terhadap Do San mulai menguasai dirinya, kita dapat melihat betapa dalam perasaan Ji Pyeong. Saksikan kembali berbagai momen menggemaskan Ji Pyeong saat ia sedang bersaing dengan Do San dalam merebut hati dan perhatian Dal Mi.
Advertisement
Penasihat yang bijak
Sebagai investor yang cerdas, Ji Pyeong selalu bersikap dan berkata apa adanya karena ia memahami pentingnya sebuah kejujuran bagi para perintis start-up.
Do San mungkin menjadi salah satu orang yang sering menerima kritik dari Ji Pyeong, namun pada akhirnya ia menyadari bahwa Ji Pyeong hanya bermaksud untuk membantunya dan semua perkataannya adalah kebenaran.
Pria yang Bertanggung Jawab
Meski Ji Pyeong tidak pernah mengucapkan kata-kata kasar dengan maksud jahat, terkadang orang bisa tersakiti lewat caranya berbicara. Ketika Yong San menuduh Ji Pyeong telah membunuh saudaranya dengan kata-katanya, Ji Pyeong pun langsung merasa bersalah dan bahkan jatuh sakit.
Ji Pyeong juga langsung mengaku kepada Dal Mi ketika ia memberikan komentar yang membuat Do San cemburu. Sebagai pria yang baik, Ji Pyeong rela bertanggung jawab atas kata-kata dan perbuatannya, dan tidak pernah sengaja menyakiti orang lain.
Advertisement
Anak Baik
Di balik penampilan luarnya yang cuek dan suka mengeluh, Ji Pyeong selalu menjadi anak yang baik dan menuruti kata nenek Dal Mi. Dia juga diam-diam menikmati surat-menyurat bersama Dal Mi karena menemukan kenyamanan lewat kata-katanya. Hal ini membuktikan betapa Ji Pyeong sangat menginginkan sebuah kehangatan dan keluarga, terlepas segala kemewahan yang ia miliki.