Fimela.com, Jakarta Pesinetron Gita Sinaga membuka jalur baru dalam kariernya di industri hiburan tanah air. Lama dikenal di dunia akting lewat berbagai perannya di sinetron dan FTV, kini perempuan 31 tahun itu menjajal kemampuannya di dunia tarik suara.
Bersama sahabatnya, Uap Widya, Gita Sinaga mengeluarkan single berjudul Semesta Yang Sama dibawah naungan WAP Record. Dalam konferensi pers peluncuran lagu tersebut, Gita dan Uap pun menceritakan proses kreatif dibalik lagu yang diciptakan oleh mereka berdua.
"Bikin lagunya awalnya iseng. Jadi lagi main ke rumah saya, nggak ada kerjaan, yaudah, 'bikin lagu yuk', kata Gita. Jadi saya pegang gitar, udah kebayang nada, Gita bikin lirik," kata Uap Widya secara virtual, Senin (7/12/2020).
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Senandung Jatuh Cinta
Sebelum 'dipaksa' untuk menulis lirik, Gita Sinaga memang dikenal mahir dalam merangkai kata menjadi puisi. Maka dari itu, ketika harus menuangkan perasaan menjadi bait lagu, ia sama sekali tak merasa kesulitan.
Lagu Semesta Yang Sama sendiri menceritakan tentang seseorang yang pernah saling menyimpan perasaan, lalu menunggu dalam ketidakpastian, saling mengagumi dari kejauhan, akhirnya dipertemukan oleh semesta pada waktu yang tepat. Gita lantas bercerita, lirik lagunya ia tulis berdasarkan pengalaman pribadinya di masa lalu.
"Kalau dari keseluruhan cerita itu dari pengalaman saya pribadi, tapi bukan berarti saat itu saya lagi terlarut dalam hal itu sih. Tapi saya bingung harus bikin lirik apa, akhirnya dia (Uap) mengingatkan saya ke situasi itu. Lagunya itu perasaan yang sedang jatuh cinta sekali," jelas Gita Sinaga.
Digarap Total dan Serius
Meski Uap dan Gita mengaku jika lagu Semesta Yang Sama tercipta dari keisengan mereka ketika menghabiskan waktu bersama, namun tak serta merta membuat proses penggarapannya jadi sembarangan. Alunan musik yang manis ditambah harmonisasi suara antara Gita dan Uap nyatanya adalah andil dari orang-orang hebat dibelakangnya, termasuk Simon Gibson yang merupakan Mastering Engineer dari The Beatles dan Robbie Williams.
"Saya sih puas sama hasilnya, karena yang nge-direct kang Yandi Bram, vocal director-nya idola kita, B3, hasilnya puas banget. Habis itu mixing, akhirnya milih buat mastering di Abbey Road. Jadi pas saya dengerin hasilnya nggak ada revisi. Ini produksinya nggak main-main dan ini niat banget," pungkas Uap Widya.
Advertisement