Fimela.com, Jakarta Setelah penantian cukup lama, film "Kemarin" akhirnya mengumumkan jadwal tayang. Film dokumenter berbalut drama yang bercerita tentang perjalanan karier grup band Seventeen sampai akhirnya 'dipaksa bubar' oleh Tsunami yang terjadi di selat Sunda pada akhir 2018 lalu itu akan menghiasi layar bioskop mulai 3 Desember 2020 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah.
Penayangan film garapan Upie Guava itu memang sempat beberapa kali mengalami penundaan. Hal itu tak terlepas dari kondisi Indonesia yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami pandemi Covid-19.
Advertisement
BACA JUGA
Sampai akhirnya film Kemarin akhirnya mendapat tanggal rilis, Ifan, satu-satunya personel Seventeen yang selamat dari bencana tsunami pun bersyukur.
"Finally, beberapa kali aku posting tentang (film) Kemarin dan selalu diundur, akhirnya ini bisa tayang. Dengan seizin Allah 3 Desember nanti mudah-mudahan tayang," kata Ifan Seventeen saat press screening film Kemarin di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Advertisement
Cerita
Film karya Mahakarya Pictures itu sendiri bercerita tentang jatuh bangun Seventeen membangun karier di industri musik Indonesia. Di dalamnya juga terselip footage video-video dokumentasi milik almarhum Andi, drumer Seventeen yang ditemukan beberapa hari pasca bencana.
Film yang naskahnya ditulis oleh Wisnu Surya Pratama itu juga memuat detik-detik sebelum bencana tsunami menerjang aksi panggung Seventeen di Tanjung Lesung.
"Film ini nggak cuma soal musibah, tapi soal kekeluargaan, cinta, dan kasih sayang dimana temen-temen semua terlibat didalamnya," paparnya.
Pesan Mendalam
Lewat film Kemarin, Ifan Seventeen pun ingin menyiratkan sebuah pesan berharga pada masyarakat umum atas pentingnya bisa mendapat kesempatan untuk dekat dengan orang-orang terkasih. Pasalnya, dalam takdir yang digariskan Tuhan, manusia tak pernah tahu kapan akan merasakan kehilangan seperti yang ia rasakan ketika bencana tsunami merenggut nyawa istri dan sahabat-sahabatnya di Seventeen.
"Film ini mengajarkan kita betapa pentingnya orang-orang terdekat kita, jangan sampai sadarnya saat mereka sudah hilang," pungkasnya.
Advertisement