8 Karakter di Serial Bridgerton yang Penuh Skandal

Fimela.com, Jakarta Jika Anda menyukai kisah cinta romantis yang glamor dan skandal, serial terbaru Netflix "Bridgerton" karya Shondaland Bridgerton tak boleh dilewatkan. Menghadirkan sosok misterius bernama Lady Whistledown yang suaranya diisi oleh aktris pemenang penghargaan Julie Andrews, Anda akan dibawa menelusuri kehidupan penuh skandal dari kalangan elit di era Regensi London.

Sebelum menyaksikan "Bridgerton" pada 25 Desember mendatang, berikut adalah delapan karakter dalam serial ini yang harus diketahui.

Daphne Bridgerton (Phoebe Dynevor)

Sebagai sosok wanita muda yang sempurna, Daphne terus menantikan debutnya dalam ajang perjodohan bergengsi di kalangan elit London. Meski awalnya tidak ada yang bisa menandingi potensinya, kehidupan Daphne pun berubah ketika rencana tidak berjalan sesuai yang diinginkan, terutama setelah pertemuannya dengan seorang Duke.

Simon Basset (Rege-Jean Page)

Tokoh selanjutnya di serial "Bridgerton" adalah Duke of Hastings yang langsung menjadi topik utama perbincangan orang-orang di London yang sedang sibuk memikirkan pernikahan. Dia menjadi sosok yang didambakan oleh para wanita dan ibu mereka. Namun anehnya, bangsawan yang tampan namun pemberontak ini tidak menunjukkan ketertarikan sedikitpun terhadap gelar, kehidupan sosial, serta pendamping hidup.

Anthony Bridgerton (Jonathan Bailey)

Anthony adalah anak sulung sekaligus kepala keluarga Bridgerton. Tampan, menawan, dan kaya raya, tak heran apabila ia menjadi sosok yang populer di ajang perjodohan. Namun jika ia ingin menjalankan tanggung jawab yang besar untuk menikah dan memiliki anak, Anthony harus mengurangi kebiasaannya dalam bersenang- senang terlebih dahulu.

Eloise Bridgerton (Claudia Jessie)

Cerdas, pemberani, dan pemberontak, Eloise Bridgerton tidak seperti wanita muda pada umumnya yang berlatih untuk menjadi seorang calon istri. Dia percaya bahwa dirinya ditakdirkan untuk melakukan sesuatu yang lebih besar, meski tanpa disadari usianya semakin mendekati waktu yang ideal untuk menikah.

Penelope Featherington (Nicola Coughlan)

Sebagai gadis yang sangat cerdas dan baik hati, Penelope tidak pernah ingin menjadi pusat perhatian. Dia terlahir dalam keluarga yang tidak akan pernah memahaminya dan harus menghadapi perlakuan yang tidak adil dari gadis-gadis seusianya.

Marina Thompson (Ruby Barker)

Ketika Marina harus pindah dan tinggal bersama sepupunya, keluarga Featherington, ia tidak pernah membayangkan akan menjadi bagian dari kaum elit London. Kedatangan wanita muda ini pun sepertinya akan menghebohkan orang-orang di sekitarnya.

Lady Danbury (Adjoa Andoh)

Lady Danbury adalah seorang wanita yang tegas dan disegani di kota. Dia tidak peduli dengan peraturan sosial dan selalu berkata dan berbicara apa adanya. Walau penilaiannya yang tajam membuatnya terlihat menakutkan, apa yang disampaikannya selalu akurat. Sebagai teman dari ibu Simon yang telah meninggal, Lady Danbury selalu memperlakukan Simon dengan kasih sayang sejak kecil.

Ratu Charlotte (Golda Rosheuvel)

Ratu Charlotte memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan tren di kalangan elit London. Dia selalu memperhatikan berbagai gosip yang ditulis oleh Lady Whistledown, walaupun ia bersikeras bahwa dirinya tidak peduli dengan hal-hal tersebut. Namun ketika Lady Whistledown mulai menyinggung kehidupan istana, Ratu Charlotte memutuskan untuk melakukan sesuatu agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.