Fimela.com, Jakarta Sebuah kabar bahagia datang dari Feby Febiola. Ia yang selama ini berjuang melawan kanker ovarium yang diidap, mengaku sudah berhasil mematikan sel-sel kanker tersebut dengan serangkaian perawatan medis.
Ya, setelah melakukan enam kali kemoterapi, Feby menyebutkan sel tumor ganas yang awalnya sebesar 16 cm akhirnya tidak berkembang lagi alias mati. Feby mengaku tetap menjalani kemoterapi untuk mengantisipasi agar kankernya tidak menyebar di organ baru.
Istri musisi Franky Sihombing ini mengaku sudah sembuh karena sel tumor yang ada di dalam tubuhnya sudah tidak aktif. Berikut fakta perjalanan Feby Febiola sejak awal didera penyakit tersebut, hingga akhirnya berhasil menjadi penyintas atau survivor.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Pap Smear
Feby awalnya memeriksakan kondisi rahimnya dengan melakukan tes pap smear dan USG. Dari situ diketahui bahwa ada sel tumor di dalam rahimnya.
Operasi
Setelah diketahui adanya sel tumortersebut, akhirnya dokter dan Feby memutuskan untuk segera dilakukan pengangkatan atau operasi. Feby Febiola dikabarkan menjalani operasi kista ovarium pada 30 Mei 2020.
Advertisement
Botakin Rambut
Feby awalnya tak mau mengumbar penyakit yang bagi kaum perempuan merupakan momok tersebut kepada khalayak. Namun akhirnya ia memberanikan diri mengunggahnya di media sosial. Ia pun kemudian mencukur habis rambut di kepalanya.
Dukungan Suami
Tak bisa dipungkiri memang, dukungan orang-orang terdekat seperti suami dan sahabat lah yang memberikan kekuatan dan semangat kepada Feby untuk melawan dan sembuh dari kanker ovarium.
Advertisement
Berserah Diri
Gara-gara penyakit ini, Feby sempat dianggap terkena karma. Pasalnya, pernikahannya dengan Franky Sihombing sempat menuai pro kontra beberapa tahun silam. Namun, Feby berserah diri kepada Tuhan dan mencoba menepis ucapan negatif dari orang lain.
Kemoterapi
Feby yang tak mau penyakit tersebut menyebar luas ke organ baru, langsung mengiyakan untuk melakukan kemoterapi. Dan setelah menjalani 6 kali kemoterapi, Feby dinyatakan sudah sembuh karena sel kanker tersebut tak lagi berkembang.
Advertisement