Fimela.com, Jakarta Di era media sosial sekarang ini, banyak sekali orang yang dengan mudahnya melontarkan kata atau kalimat yang tanpa disadari menyakiti orang lain. Demikian pula dengan yang dirasakan Tantri, vokalis band Kotak.
"Tantri Gendut ya Sekarang. Tantri beda banget sama yang dulu. Woy artis kurusin dong badannya. Kalimat-kalimat ini mungkin bagi sebagian orang terdengar sapaan akrab padahal ini masuk ke ranah bully verbal tanpa disadari," kata Tantri di laman Instagramnya, tantrisyalindri, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Tantri mengatakan bahwa persepsi cantik di Indonesia, adalah ketika seorang perempuan memiliki postur yang langsing dan memiliki warna kulit putih.
Advertisement
"Persepsi “cantik” bagi sebagian orang memang wanita harus langsing dan memiliki warna kulit putih. makanya krim pemutih di Indonesia banyak peminatnya, apalagi klinik kecantikan untuk ngurusin badan secara instan. Hehehe..," papar Tantri Kotak.
BACA JUGA
Advertisement
Artis Harus Sempurna
Saat awal menjalani karier keartisan, Tantri Kotak masih terperangkap dalam stigma bahwa artis harus selalu tampil sempurna. Karena, bagaimanapun artis akan selalu tampil di depan kamera."Saya dulu pernah mengalami fase dimana harus mengikuti apa kata orang, harus sempurna di mata orang karena predikat “artis harus sempurna”," imbuh Tantri.
Namun, ia ternyata merasakan kelelahan ketika harus mengikuti kemauan orang. "Rasanya melelahkan, jadi insecure sama banyak hal, rasanya sulit berdamai dengan keadaan dan diri sendiri," tuturnya.
Bersyukur
Semakin dewasa, tantri pun semakin mengerti bagaimana seharusnya menyikapi kehidupan yang dilakoninya. Ia menyadari bahwa seseorang harus mencintai dirinya sendiri agar bisa bersyukur atas keistimewaan diri.
"Saat ini dimana kondisi pembelajaran yang makin matang saya menyadari kalo saya harus cinta dengan diri sendiri, semua wanita diciptakan memiliki keistimewaannya sendiri, saya cantik dengan cara saya," imbuhnya.
"Bersyukur dengan apa yang dimiliki. Tanpa harus insecure dengan banyak hal. Jangan takut sahabat wanitaku, kita dilahirkan bukan untuk dibanding2kan, melainkan untuk saling menguatkan," tandas Tantri.
Advertisement