Fimela.com, Jakarta Penyanyi Titi DJ tak merasa tersaingi dengan banyaknya junior bertalenta yang muncul di dunia tarik suara. Ia melihat industri ini dengan perspektif berbeda.
"Masalah persaingan (di dunia tarik suara) hal wajar," kata Titi DJ saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ia justru menjadikan kehadiran penyanyi baru sebagai motivasi diri untuk selalu berkarya. "Tapi saya tidak melihat itu sebagai persaingan, tapi memotivasi, melahirkan karya yang bagus (untuk ke depannya)," jelas Titi DJ.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Warna Baru
Lebih lanjut menurut perempuan bernama asli Titi Dwi Jayati, kehadiran penyanyi baru bersuara emas membawa warna baru dalam dunia musik Tanah Air. Lagi pula semenjak dijuluki sebagai Diva Indonesia, ia tak pernah tinggi hati.
"Biar nggak mati gaya, dari situ kita merasa hidup," jelas Titi DJ.
Kolaborasi
Jika biasanya tampil di depan, namun sepertinya baru-baru ini Titi DJ lebih senang berada di belakang panggung. Ya, dirinya memang sedang banyak memproduseri dan menciptakan lagu untuk penyanyi pendatang baru seperti Dear Juliets, Dara Jana, Nadira Adnan dll.
"Iyah, berbarengan single saya juga yang duet bareng Sara Fajira. Jadi Alhamdulillah masih produktif dan sibuk juga hal di belakang panggung. Memberikan coach untuk yang lain," ujarnya.
Seperti diketahui, Titi DJ resmi merilis album perdananya pada 1983. Kala itu, karyanya tidak disambut baik oleh masyarakat. Walaupun ia sudah mewakili Indonesia di ajang Miss World di tahun tersebut.
Tak pantang menyerah, Titi DJ tetap berkarya di dunia musik Tanah Air. Kemudian ia merilis lagu Bahasa Kalbu pada tahun 1999 dan langsung melejit karena single tersebut dijadikan sebagai soundtrack sebuah sinetron yang hits di masanya.
Advertisement