Fimela.com, Jakarta Solois Sal Priadi mendapat pengalaman baru di bidang seni peran. Ia diajak untuk bermain dalam film drama berjudul "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas". Film tersebut pun sekaligus menjadi debutnya dalam karier akting.
Saat konferensi pers perkenalannya sebagai karakter Tokek pada Kamis (5/11/2020), Sal Priadi menceritakan awal keterlibatannya di film tersebut. Ia mengaku tak menyangka ketika pertama kali mendapat tawaran untuk berakting.
Advertisement
BACA JUGA
"Jelas tak menyangka (diajak main film), saya pertama ketemu di coffee shop sama Edwin (sutradara). saya nggak nyangka ini orang tau saya belum pernah main film, dan saya sampai hari ini masih belum menyangka bisa main film sebagus ini," ungkap Sal Priadi.
Advertisement
Mengira untuk Soundtrack
Lebih lanjut, pria 28 tahun tersebut awalnya mengira akan dilibatkan sebagai salah satu pengisi soundtrack untuk film yang diproduksi Edwin bersama Palari Films. Namun ketika akhirnya ditawari untuk ikut berperan, ia pun langsung mencari informasi lebih detil tentang cerita yang diangkat dari novel karya Eka Kurniawan itu.
"Awalnya diajakin meeting sama Palari, saya pikir bakal ngomongin soal soundstrack. setelah dibicarain kok ngarah ke film ya, dan dari detik itu juga saya langsung kulik lagi novelnya," jelasnya.
Karena Edwin
Ketika berakting di film menjadi hal baru baginya, Sal mengaku yakin karena debut filmnya tersebut disutradarai oleh Edwin. Sutradara yang sukses menggarap film "Posesif" itu menjadi salah satu alasan penting sampai akhirnya Sal Priadi mau menerima tawaran bermain sebagai Tokek.
"Sampai hari ini saya masih bingung, seperti mimpi. cuma menurut saya, saya bisa bilang kalau nggak mas Edwin, saya nggak tahu bakal main film lagi apa nggak," pungkas Sal Priadi.
Advertisement