Denny Sumargo, Kisah Pilu Masa Kecil yang Pernah Kelaparan

[Fimela] Denny Sumargo — Denny Sumargo (Instagram/sumargodenny)

Fimela.com, Jakarta Bila sekarang Denny Sumargo sudah menjadi salah satu artis yang memiliki kemapanan secara finansial, ternyata tidak demikian ketika ia menjalani masa kecilnya dahulu. Bahkan, bisa dibilang masa kecilnya sangat memilukan.

Denny tumbuh di sebuah keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Karenanya ia tak pernah mendapatkan uang jajan dari ibunya. Ia pun mulai berbohong supaya mendapat sedikit uang dari pemilik rumah tempat dia dititipkan oleh ibunya.

Ya, sejak kecil Denny Sumargo sudah kehilangan masa-masa indah, masa-masa bermain karena harus bekerja sebagai asisten rumah tangga dan lainnya secara serabutan sejak usia 4 tahun.

TERKAIT: 4 Deretan Artis Indonesia yang Ternyata Mantan Atlet Profesional, Karier Mentereng Semua

Kisahnya Mencuri

Denny Sumargo. (Foto: Instagram @sumargodenny)

Karena kehidupannya yang begitu keras, Denny Sumargo pun belajar bagaimana untuk bertahan dan mencoba menggapai keinginan. Alhasil, Denny kecil pun belajar bagaimana mendapatkan sesuatu dengan cara yang salah.

Karena tak pernah dikasih uang jajan oleh ibunya, Denny kecil biasanya mendapat sedikit uang jajan dari pemilik rumah untuk jajan di pasar swalayan. Dan dari situlah Denny harus diusir dari rumah di mana ia dititipkan.

"Aku suka belanja di supermarket, awalnya aku engga tahu mencuri, aku taruh belanjaan di kantong, rencana mau bayar pas pulang lupa, kok engga ketahuan. Besok aku coba curi beneran, ketahuan, pulang diusir," kata Denny Sumargo di kanal YouTube Merry Riana, baru-baru ini.

Makan dari Tempat Sampah

Tampak Lebih Muda Ini 6 Potret Denny Sumargo Usai Cukur Kumis dan Jenggot — Denny Sumargo (Sumber: Instagram/sumargodenny)

Setelah diusir, Denny Sumargo otomatis kehilangan tempatnya bernaung. Ketika itu, Denny mengaku begitu lapar karena belum makan apapun. Sempat terbersit untuk meminta kepada orang lain yang ditemuinya.

Namun, ia kembali teringat pesan ibunya. Bahwa dirinya tak boleh sekalipun untuk meminita-minta kepada orang lain. "Dari situ aku proses lagi, kelaparan aku 24 jam, kata mama jangan minta-minta, bingung aku," ujarnya.

Akhirnya, kelaparan membuatnya bersandar di depan rumah mewah. Ia tak lagi bisa berpikir jernih dan mengais sisa makanan di tempat sampah rumah tersebut. "Sudah malam banget aku bingung, tidur di depan rumah orang kaya, ku lihat-lihat sampahnya, ada biskuit, aku sikat aja," paparnya.

Kisah Denny Sumargo kecil berlanjut. Ia yang kedinginan pun berjalan dan akhirnya sampai pada tempat pemberhentian bus. "Aku tidur di dalam mobil angkot, kan hangat. Tapi ditampar oleh yang punya, dikira mau mencuri. Itu salah satu ketakutan terbesarku," tandasnya.