Momo eks Geisha Ungkap Penyesalan Terbesar dalam Hidupnya

[Fimela] Momo — Momo eks Geisha. (Daniel Kampua/Fimela.com)

Fimela.com, Jakarta Penyanyi Narova Morina Sinaga atau yang akrab disapa Momo eks Geisha mengungkapkan penyesalan terbesarnya. Bukan karena karir, melainkan tak bisa meluangkan banyak waktu bersama sang ayah Jabonar Sinaga yang kini telah tiada.

"Aku itu menyesal di saat nggak bisa ngobrol banyak dengan almarhum bapak. Pertama beliau pergi tiba-tiba," kata Momo di kanal YouTube miliknya beberapa waktu lalu.

Kepergian sang ayah pun meninggalkan trauma yang amat mendalam bagi Momo. Apalagi kala itu dirinya tidak berada di sisi sang ayah karena sedang berlibur ke Negeri Matahari.

"Terus kebetulan kami liburan di Jepang. Memang waktu beliau nggak ada, dia sendirian. Itu yang buat aku sampai sekarang trauma," ungkap Momo eks Geisha.

Sudah Menyiapkan Kejutan

[Fimela] Momo Eks Geisha — Momo Eks Geisha (Daniel Kampua/Fimela.com)

Momo mengaku sudah menyiapkan perjalanan rohani ke Yarusalem, Israel untuk sang ayah, yang mana perjalanan itu telah dinantikan mendiang Jabonar Sinaga sejak lama.

"Aku sulit mengungkapkan di sini. Cuma kepergian itu buat aku punya trauma. Karena dia pergi tiba-tiba. Padahal aku seneng banget sudah persiapin beliau pergi ke Tanah Perjanjian yang diinginkan selama ini. Tapi keburu (meninggal)," tutur Momo.

Kenang Pembicaraan Terakhir

Momo Geisha (Foto: Instagram/@therealmomogeisha) — Momo eks Geisha (Foto: Instagram/@therealmomogeisha)

Pada kesempatan itu perempuan yang kini tinggal di Malang, Jawa Timur itu pun mengenang pembicaraan terakhirnya dengan sang ayah. Namun ia tak bisa menceritakan secara panjang lantaran tidak bisa menahan tangisanya.

"Itu terakhir aku ngobrol sama beliau itu ketika dia telepon, aku nggak ngangkat. Mau telepon balik aku lupa. Terus keesokan harinya aku telepon," terang Momo.

"Bapak itu nggak pernah secara khusus nanya kabar doang. Waktu beliau nggak ada, itu terakhir dia nanyain kabar," imbuhnya lagi.

Ayahanda Momo Geisha meninggal dunia pada 19 September 2017 lalu. Jabonar Sinaga menghembuskan napas terakhirnya akibat serangan jantung.