Fimela.com, Jakarta Sistem belajar dari rumah telah membuka mata banyak orangtua, bahwa tugas guru sebagai pendidik bukan segampang membalikkan telapak tangan. Hal ini lah yang membuat Teuku Wisnu merasa miris ketika ada hubungan yang tak harmonis antara orangtua dan guru.
"Miris itu adalah ketika melihat berita tentang orang tua murid yang marah sama gurunya anak-anak," ujar Teuku Wisnu di laman Instagramnya, teukuwisnu, baru-baru ini.
Apalagi ketika alasan orangtua marah kepada guru karena alasan ego saja. "Dikarenakan tidak menerima ketika gurunya melarang anaknya berbuat sesuatu yang diinginkan. Padahal, perbuatan tersebut adalah hal yang buruk," lanjut Teuku Wisnu.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Siapa yang Salah
Tentunya, ketika guru memberikan larangan kepada anak-anak didik yang dititipkan pendidikan kepadaya, merupakan hal yang wajar. Karena seorang guru yang baik tak akan membiarkan anak didiknya untuk terjerumus pada hal yang salah.
Ketika menemukan kasus seperti ini, suami Shireen Sungkar itu menanyakan siapa yang salah. "Lho, jadi siapa yang salah? ," papar Wisnu.
Saling Mendukung
Seharusnya, menurut Teuku Wisnu, antara guru dan orangtua murid bisa terjalin komunikasi yang baik. Sehingga niat orangtua yang menitipkan anaknya kepada guru untuk mendapatkan pendidikan sebaik-baiknya, bisa terlaksana.
"Mungkin kita lupa, sejatinya tugas guru adalah mendidik, dan kita sendiri yang menitipkan anak-anak kita untuk dididik," tutur pemeran sinetron Cinta Fitri.
Dan memberikan pemahaman kepada anak bahwa guru adalah orang yang harus dihormati selayaknya orangtua adalah perlu. "Maka harusnya, kita mensupoort guru-guru dan mengajarkan anak-anak kita untuk hormat kepada guru," tandas Teuku Wisnu.
Advertisement