Rencana Karier Kim Hanbin Bersama Agensi Baru Terungkap

Fimela.com, Jakarta Kim Hanbin membuat keputusan besar saat dirinya pergi meninggalkan iKON dan YG Entertainment. Hal itu jadi imbas terkait kasus transaksi obat-obatan terlarang yang menyeret namanya.

Setelah kasus mereda, rapper dan pencipta lagu berbakat ini bergabung dengan agensi baru. Tak sekadar itu, idol yang akrab disapa B.I ini juga disebut menduduki posisi direktur eksekutif di IOK Company.

Menanggapi hal tersebut, agensi akhirnya angkat bicara. Mereka membenarkan jika Hanbin telah memegang posisi penting seperti yang dirumorkan selama ini.

"Setelah mengadakan pertemuan luar biasa yang berlangsung 28 September lalu, Kim Hanbin telah ditunjuk sebagai direktur eksekutif yang baru. IOK ingin memberi kesempatan baru untuk artis muda dan berbakat tersebut,” tutur agensi dilansir dari Allkpop (810).

Sempat Menolak

Lebih lanjut agensi menyatakan jika B.I beberapa kali menolak tawaran untuk posisi tersebut. Ia masih punya beban moral atas masa lalunya, dan merasa momen ini masih terlalu cepat untuk kembali muncul ke publik.

"Kami merasa situasi ini sangat tidak adil, dengan bakat besar yang dimiliki B.I. Agensi pun berencana untuk memberi dukungan penuh padanya agar ia kembali ke publik dan mengasah kembali bakat bermusiknya," lanjut perwakilan tersebut.

Musik atau Akting?

Diperiksa Selama 14 Jam Lebih, Ini 4 Fakta Kasus Narkoba yang Menjerat B.I Eks iKON — Kim Han Bin alias B.I (Sumber: Allkpop)

Hanbin juga dirumorkan bakal mencoba dunia baru sebagai aktor. Hal itu tak mengherankan karena IOK merupakan agensi yang menaungi sejumlah aktor dan aktris kenamaan di Korea Selatan.

Go Hyun Jung, Lee Young Ja, Kim Sook dan Moon Hee Jun adalah beberapa nama yang bernaung di perusahaan tersebut. Namun kuat dugaan B.I masih akan berkutat di jalur musik dengan kemampuannya yang sudah teruji.

"Terkait karier solo, kami masih akan mendiskusikannya, sembari menunggu pengertian dan persepsi publik membaik. Saat ini kami masih belum bisa memilih waktu yang tepat untuk mengatur kegiatannya," ujarnya.