Fimela.com, Jakarta Penyanyi sekaligus aktris Aurelie Moeremans terpilih menjadi Lady Boss Fimela pada bulan Februari 2020 lalu dengan tema 'Bye Toxic Relationship'. Bahkan kala itu dia menjadi pembuka konten Lady Boss milik Fimela yang selalu diadakan setiap bulan.
Menurut Aurelie Moeremans, konten Lady Boss ini adalah sesuatu yang luar biasa. Bahkan katanya, ia baru pertama kalinya menceritakan pengalamannya mengalami toxic relationship secara detail dengan Fimela.
"(Lady Boss) ini bukan sesuatu biasa. Ini luar biasa banget, ibaratnya perempuan hebat ngasih sesuatu untuk perempuan lain di luar sana. Aku bangga sih jadi salah satu dan aku jadi Lady Boss pertama Fimela. Oh iya aku menceritakan pengalaman toxic sedetail itu pertama kali sama FIMELA," kata Aurelie Moeremans, Kamis (1/10/2020).
Advertisement
Pemain film Menunggu Pagi itu mengaku sangat senang bisa sharing pengalamannya pada publik. Dengan begitu Aurelie bisa menujukkan bahwa dirinya sudah bangkit dari masa lalunya yang kelam.
"Senang bisa sharing. Dengan sharing semoga mereka lihat aku sukses dan sudah sembuh. Semoga mereka bisa belajar dan mereka nggak jatuh ke lubang yang sama. Yang lagi menjalani dan melihat kasus aku semoga cepat keluar dari toxic relationship," tambah Aurelie Moeremans.
BACA JUGA
Advertisement
Jadi Beban Aurelie
Terpilih menjadi Lady Boss menjadi beban tersendiri bagi Aurelie Moeremans. Dirinya pun berharap agar ke depannya ia selalu menjalani hubungan yang sehat dengan kekasih pilihan hatinya.
"Kalau bisa sih gitu (jadi beban untuk aku). Aku pengin punya relationship positif dan beruntungnya sekarang menjalin hubungan yang sehat dan positif (dengan Hanif Ramadhana)," kata perempuan 27 tahun itu.
Ambil Hikmah
Pada kesempatan itu, Aurelie juga mengatakan meski mengalami toxic relationship namun ia merasakan banyak hikmah. Seperti ia jadi lebih dewasa saat menjalani hubungan asmara dengan kekasihnya.
"Untungnya dengan mengalami hal itu bisa membuatku menjadi dewasa dan pintar saat menjalin hubungan," kata perempuan kelahiran Belgia, 8 Agustus 1993 itu.
Advertisement