Fakta Menarik di Balik Semua Video Klip Sivia Azizah

4 Potret Sivia Eks Blink yang Jadi Penyanyi Solo — Sivia punya style tersendiri dalam merangkai music video untuk album perdananya, Love Spells. (Liputan6.com/IG/@siviazizah)

Fimela.com, Jakarta Penyanyi Sivia Azizah atau kerap disapa Via baru saja merilis album solo perdananya, Love Spells pada pertengahan September 2020 lalu. Ia pun sudah mengunggah video klip dari beberapa lagu di album tersebut, seperti Storm, Love Jokes dan Love Spell.

Semua video klip perempuan kelahiran Jakarta, 14 Februari 1997 itu bisa disaksikan di kanal YouTube miliknya, Sivia. Jika diamati, hampir semua video klip memiliki tone warna basic. Pada FIMELA, Sivia pun menjelaskan alasannya memilih itu.

"Kalau dari tone warna video klip memang suka warna basic. Art tone, aku lebih nyaman konsep yaudah sederhana saja. Aku pribadi konsepnya kek gitu, warna nggak banyak," jelas Sivia Azizah saat wawancara virtual, Rabu (23/9/2020).

TERKAIT: Jadi Momen Reuni Blink, Gaya Agatha Pricilla, Sivia Azizah dan Ify Alyssa di Pernikahan Febby Rastanty

Visual dan Musik

Ditanya apakah ada kemungkinan video klip lainnya akan lebih berwarna seperti para musisi lain, Sivia pun menjelaskan setiap apa yang ia buat akan mengikuti lagu tersebut. Ia juga mengatakan kelebihan warna basic ini memiliki kesan timeless dalam setiap karyanya.

"Aku mengikuti lagu sih. Ikutin musik yang aku bikin, dan musik yang aku mau. Aku pengin punya musik yang umurnya panjang jadi visual harus mengikuti yang aku bikin. Jadi kayaknya sesuatu yang bisa dibilang classic aja sih," jelasnya.

Album tentang Pendewasaan

[Fimela] Sivia Azizah — Sivia (Instagram/siviazizah)

Pada kesempatan itu, Sivia juga menuturkan bahwa Love Spells menceritakan tentang proses pendewasaan diri Sivia berdasarkan sudut pandangnya. Beberapa lagu sudah ia buat sejak tahun lalu, namun ia baru kesempatan untuk merilisnya di tengah pandemi COVID-19 ini.

"Album ini bercerita tentang proses pendewasaan aku, proses yang aku lewati selama dua tiga tahun belakangan ini dan aku bungkus jadi lagu selama setahun kemarin," ujarnya.

"Di album ini menceritakan banyak kecewa, kesedihan, marah, bahagia, dan menceritakan juga proses akhirnya aku menemukan aku sukanya apa dan maunya apa. Akhirnya aku menemukan diriku lagi. Jadi bisa dibilang personal banget karena best experience gitu," tambah Sivia Azizah.