Fimela.com, Jakarta Sigit Purnomo Said atau yang akrab disapa Pasha, vokalis grup band Ungu hadir kembali dengan project musik. Tak bersama Ungu, kali ini ia muncul membawa project solo yang dikemas dalam album bertajuk Di Atas Langit.
Dalam konferensi pers peluncuran album solonya, Wakil Walikota Palu itu menjelaskan jika album tersebut bermaterikan 8 lagu yang ia garap di sela kesibukan sebagai pejabat pemerintahan. Sama seperti Ungu, album solonya pun melibatkan label Trinity Optima sebagai distributornya.
"Ini gift buat saya dan kesempatan yang diberikan Trinity sebetulnya. Awalnya saya mencoba menyampaikan pikiran saya ke Trinity, 'kira-kira mungkin nggak ya gua punya album solo?'. Ungu nggak masalah, lagu udah punya, udah produksi, yaudah akhirnya sesederhana itu sih," ungkap Pasha.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Faktor Pembeda
Album Di Atas Langit milik Pasha sendiri sudah dirilis secara fisik dan digital sejak beberapa hari lalu. Yang menarik, ia sama sekali tidak melibatkan para personel Ungu dalam proses penggarapannya.
"Produksinya nggak diintervensi sama sekali sama temen-temen Ungu, jadi beda. Kalau konsepnya kita ngalir kan ya, dia akan berjalan dengan sendirinya. Dari lagu ke lagu pun saya sangat attention jangan sampe sama, jangan berlebihan, jangan yang beda banget juga. Ini hasil bermusik saya dengan nyaman," jelasnya.
Â
Single Andalan
Dari delapan lagu yang tersusun di album Di Atas Langit, Pasha bersama pihak label sepakat memilih lagu Sumpah Demi Apa sebagai single perdana untuk album solonya. Music Video dari lagu tersebut pun sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di platform berbagi video YouTube.
"Menurut gua 8 lagu itu (yang ada di album) sah aja untuk jadi single pertama, cuma temen-trmen Trinity yang milih (lagu Sumpah Demi Apa) dan gua sepakat. Harapan dari sisi saya selaku pelaku musik tentu (album Di Atas Langit) bisa menjadi alternatif hiburan bagi pendengar musik. Kalau aspek lain, album ini tidak kalah dengan album-album solois lain di Indonesia," pungkasnya.
Advertisement