Rian D'Masiv Prihatin Banyak Selebriti Tertangkap Narkoba Saat Pandemi Covid-19

6 Potret Terbaru Rian D'Masiv Usai Potong Rambut, Penampilannya Berubah — Rian D'Masiv. (Sumber: Instagram/@rianekkypradipta)

Fimela.com, Jakarta Rian D'Masiv mengaku prihatin melihat banyaknya selebriti yang tertangkap kasus narkoba di tengah pandemi virus corona covid-19. Terakhir, penyanyi senior Reza Artamevia yang diamankan polisi karena positif menggunakan amphetamine.

"Kanget banget sih, turut prihatin juga. Kejadian itu apalagi di tengah masa seperti ini. Ya cukup kaget juga sih," ujar Rian D'Masiv, saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Menurut pria bernama asli Rian Ekky Pradipta itu menjadikan narkoba sebagai pelampiasan kegelisahan di tengah pandemi virus corona covid-19 adalah sesuatu yang tidak dibenarkan. Mengingat narkotika merupakan obat-obatan terlarang yang sudah masuk dalam Undang Undang.

"Namanya juga obat terlarang. Memang nggak boleh kita konsumsi sebenarnya. Ya harusnya sih sudah tahu kalau itu dilarang, tapi kita nggak pernah tahu. Setiap orang kan punya masalah masing-masing," terang Rian D'Masiv.

Berharap Segera Selesai

[Fimela] Rian DMasiv — Rian DMasiv (Daniel Kampua/Fimela.com)

Rian hanya berharap agar segala kasus narkotika yang menimpa rekan-rekan selebriti cepat selesai dan tak ada lagi yang menggunakan barang haram tersebut.

"Ya lihat berita aja, ada berita ditangkapnya Teh Reza. Terus ya cuma mendoakan agar segera kembali lagi, beraktivitas lagi, dan bisa bernyanyi lagi," tutur bapak dua anak itu.

"Yang harus kita lakukan sekarang adalah mendoakan agar bisa kembali sehat lagi, bisa hidup yang bersih lagi seperti yang sebelumnya," sambungnya.

Banyak Artis yang Gunakan Narkoba Saat Pandemi

Seperti diketahui, sejak virus corona masuk ke Indonesia, banyak artis yang tertangkap narkotika. Mereka di antaranya Tio Pakusadewo, Dwi Sasono, Catherine Wilson, Anton J Rock, Jaka Hidayat eks drummer BIP hingga yang terkini, penyanyi Reza Artamevia.

Untuk Reza Artamevia sendiri, diamankan polisi di sebuah restoran di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (4/9/2020) lalu. Ia ditangkap dengan barang bukti 0.78 gram sabu serta alat pengisap.