Fimela.com, Jakarta Isyana Sarasvati dalam beberapa kesempatan sering mengungkap jika ia lebih nyaman berkomunikasi lewat musik. Sebagai sosok yang introvert, ia lebih banyak menuangkan ide dan pemikirannya lewat karya.
Sejak memulai kariernya 2014 lalu, Isyana telah mengolekso tiga album studio. Ketiganya punya cerita masing-masing, termasuk Lexicon yang terkesan lebih ekspresif dan emosional.
Dalam kanal YouTube Mako Talk milik suaminya, Rayhan Maditra, Isyana Sarasvati membahas persepsinya tentang musik. Salah satunya adalah hal dilematis, ketika ia berkarya tapi juga punya rasa takut untuk membaca komentar orang lain.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Di Balik Album Lexicon
Bagi Isyana, proses pembuatan album Lexicon jadi sesuatu yang tidak terprediksi. Sempat berencana membuat album dengan genre lain, ia pun memilih untuk mengikuti kata hati dan perasaannya saat berproses.
"Lexicon ini proses pendewasaan yang udah aku lewatin. Lalu akan ada pertanyaan, 'wih kok jadi gini sih?'. Aku sendiri ga bisa jawab karena aku selalu membuat lagu secara spontan, ngga ada yang dibuat-buat atau direncanakan," ungkap Isyana.
"Aku nggak bisa memaksakan juga dari yang tadinya mungkin sempet kepikiran coba main yang groovy, dance, eh akhirnya keluarnya gini. Aku nggak memaksakan mimpi aku yang awal. Aku tidak mengekspektasikan apa-apa terhadap pendengar aku," lanjutnya.
Takut Baca Komentar
Isyana juga menuturkan tentang ketakutannya membaca kolom komentar. Namun setelah Lexicon ia perlahan membuka diri dan menemukan hal yang membuatnya makin bersemangat untuk berkarya.
"Aku ga pernah berani baca comment, udah lima tahun. Kayak ada anxiety, jantung berdebar, pucet. Mungkin ada trauma. Tapi dengan tidak membaca komen aku stress juga, karena aku pengen lebih connected with my fans dengan membaca respon mereka," tutur pelantun Pendekar Cahaya tersebut.
"Kalau aku berkarya tapi aku juga gatau orang responnya apa, lho ini arahnya ke mana ya, kadang bikin aku depressed juga, Di Lexicon ini ternyata responnya lebih positif dari yang kita bayangin sih," pungkas Isyana.
Advertisement