Fimela.com, Jakarta Wika Salim diam-diam ternyata menyukai kopi. Bahkan saking senangnya, akhirnya ia membuka coffee shop di kawasan Bandung, Jawa Barat belum lama ini.
"Jadi sekarang kan aku lagi belajar usaha. Jadi aku selain suka naik motor, aku suka usaha kopi di Bandung dan itu tempatnya di tempat tongkrongan anak-anak motor. Jadi memang pas banget," katanya saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Ngopi senang, kenapa pilih kopi ya karena aku juga senang ngopi. Tapi tempat aku juga nggak kopi aja sih, tapi ada makanan dan minuman," jelas Wika Salim.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Usaha yang Simple
Lebih lanjut Wika mengatakan membuka coffee shop lantaran usaha tersebut dinilai cukup simple dibandingkan yang lain. Ditambah lagi, ia bekerjasama dengan teman yang sudah sering melakukan usaha yang sama.
"Karena memang sekarang membuka usaha yang menurutku simpel, nggak repot dan nggak nguras terlalu banyak uang, ya salah satunya usaha kopi. Kebetulan partner aku juga orang Bandung dan sudah biasa usaha," jelasnya.
Tak Kesulitan Mengawasi Usaha
Meskipun tempat usahanya cukup jauh, Wika Salim yakin tetap bisa memantau usahanya dari Jakarta. Ia percaya, dengan komunikasi yang baik antara dirinya dengan para pekerja di sana bisa membuat coffee shop-nya tak ada masalah.
"Kalau aku kan libur kerja ke Bandung. Kita juga punya grup di WhatsApp dan selalu komunikasi sama teman-teman yang ada di sana dan karena sekarang sudah bisa komunikasi lewat handphone ya, jadi nggak ada masalah meskipun nggak datang setiap hari," kata Wika Salim.
Sebelum membuka usaha ini, awalnya perempuan kelahiran Bogor, 26 Februari 1992 itu merasa takut. Mengingat pandemi Covid-19 masih terus berlangsung sampai hari ini.
"Yah sebenarnya mah gambling yah, kalau nggak dicoba juga nggak tahu hasilnya. Karena yakin, bismillah aja hasilnya sesuai dengan harapan. Dan alhamdulillah udah buka dua minggu ini, tempatnya ramai terus, ada aja yang beli. Meskipun nggak seramai dulu tempat tongkrongan ya tapi alhamdulillah ada aja yang beli," ucap Wika Salim.
Walaupun usaha tersebut dibuka saat pandemi Covid-19, Wika memastikan Coffe shop-nya tetap menerapkan social distancing agar tidak menjadi cluster baru penyebaran virus mematikan tersebut.
"Sekarang buka usaha nggak sesantai dulu, kayak pas buka opening deg-dengan. Karena banyak yang datang, mensiasatinya masih terbatas, duduk juga di jarak," jelas Wika Salim.
Advertisement