Fimela.com, Jakarta Istri Indra Bekti, Aldilla Jelita sempat diperbolehkan pulang setelah satu minggu dirawat di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan karena mengidap Efusi Pleura. Namun kini Dilla kembali dilarikan ke rumah sakit.
Hal itu disampaikan Indra Bekti saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta-Selatan, Selasa (1/9/2020). Indra mengatakan sang istri kembali dirawat karena masih mengalami sesak napas.
"Ya hari ini Dila harus kembali masuk rumah sakit setelah kemarin sudah boleh pulang. Tanggal 1 kembali masuk rumah sakit, karena sesak napas," kata Indra Bekti.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Harusnya Hanya Kontrol
Lebih lanjut Indra Bekti mengatakan seharusnya sang istri mulai kontrol tanggal 3 September mendatang. Tapi nyatanya, sang istri tidak kuat sehingga harus segera dibawa ke rumah sakit.
"Sebernarnya tanggal 3-4 kita kontrol di USG, tanggal 4 nya diambil lagi cairannya, jadi memang masih ada cairan sekitar 700cc lagi. Tapi sepertinya Dila gak kuat untuk nunggu hari itu jadi langsung dibawa ke rumah sakit agar lebih baik," katanya.
Menurut Indra Bekti, sang istri merupakan sosok orang yang tidak betah jika rumahnya berantakan. Karena itulah ia merapikan rumah, padahal seharusnya Dilla tidak diperbolehkan kerja terlalu berat.
"Dilla ini nggak bisa ngeliat berantakan dikit langsung kerja kasian aja lihatnya. Kondisi dia lemes aja si, sesak, kalau bicara Alhamdulillah bisa. Tapi masih pusing itu yang buat dia harus di rumah sakit karena lebih cepet penanganannya terus pakai oksigen nya lebih enak," tambah Bekti.
Konsumsi Obat
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan beberapa waktu lalu, akhirnya diketahui bahwa ternyata perempuan yang ia nikahi itu mengidap TBC.
"Kalau dilihat itu Dila TBC ini, memang sudah riwayat dia dari dulu. Dan ini udah ke empat kalinya," tutur Bekti.
Selain tak boleh terlalu lelah bekerja, Dilla juga diminta untuk mengonsumsi obat-obatan yang harus dihabiskan. Bapak dua anak itu juga berharap agar istrinya bisa segera sembuh.
"Ada, jadi sebulan ini ada obatnya TB-nya harus terus dan tanpa putus, setelah sebulan, entah di kasih apa obatnya dari dokternya," ujar Bekti.
"Mudah-mudahan jangan lama-lama ya, aku penginnya ketika sudah diambil cairannya besok lebih lega lagi, yang penting lagi harus istirahat lebih banyak," tuturnya.
Advertisement