Sukses

Entertainment

Jadi Dayang Sumbi, Kikan Namara: Semua yang Perfect Ada di Dia

Fimela.com, Jakarta #MusikalDirumahAja menghadirkan episode terbarunya lewat cerita legenda dari Jawa Barat, Sangkuriang. Sangkuriang sendiri merupakan episode keempat setelah tiga cerita sebelumnya, Malin Kundang, Timun Mas, dan Rara J sukses mendapat antusiasme dari masyarakat. Dalam cerita Sangkuriang sendiri, penyanyi Kikan Namara didaulat sebagai karakter Dayang Sumbi.

Dalam konferensi pers pasca penayangan cerita Sangkuriang di channel YouTube IndonesiaKaya, mantan vokalis grup band Cokelat itu bercerita mengenai karakter yang ia mainkan. Ia mengakui sempat gamang menerima tawaran menjadi Dayang Sumbi karena karakternya yang dianggap begitu sempurna.

"Kalau bahan riset (sebagai Dayang Sumbi) nggak jauh-jauh, dari internet. Yang sulit itu karena hampir setiap aku buka, itu karakternya semua yg perfect ada di dia. Cantik, baik, bijaksana," ungkap Kikan Namara.

Kompleks

Meski demikian, setelah dipelajari lebih dalam dari skrip yang diberikan dan hasil diskusi dengan Meara selaku sutradara, Kikan mendapat gambaran lain tentang sosok Dayang Sumbi. Di balik kesempurnaan yang dimiliki, nyatanya hal itu menjadi bumerang tersendiri bagi Dayang Sumbi yang membuatnya pergi ke tengah hutan guna mencari ketenangan.

"Setelah aku dalami lagi skripnya, tukar pendapat dan lain-lain, memang Dayang Sumbi ini jadi karakter yang kompleks karena dia dengan semua kelebihannya itu justru jadi bumerang. Dia lari ke hutan kan karena jadi rebutan ksatria karena kecantikannya, termasuk anaknya sendiri (Sangkuriang). Jadi menurut aku agak sulit untuk aku bisa menyelami kompleksitas karakternya Dayang Sumbi," paparnya.

Alur Cerita

#MusikalDirumahAja episode Sangkuriang sendiri mengisahkan kehidupan Dayang Sumbi yang penuh dengan keajaiban. Lahir dari perut seekor babi, menikah dengan seekor anjing bernama Tumang, hingga kemudian sang putranya yang bernama Sangkuriang jatuh cinta kepadanya.

Para dewa lalu menyelamatkan Dayang Sumbi dari nafsu putranya sendiri. Sebuah kisah tragedi yang menjadi asal muasal terjadinya Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat.

Selain Kikan Namara, beberapa nama yang terlibat dalam produksi kali ini antara lain Taufan Purbo sebagai Sangkuriang, Bima Zeno sebagai Tumang dan Chandra Satria sebagai Radjiman/Narator. Di samping itu, nama-nama yang ambil bagian dalam sisi produksinya yaitu Meara sebagai sutradara teater, Tanta Ginting sebagai sutradara film dan sinematografer, Titin Watimena sebagai penulis lirik, Bayu Pontiagust sebagai produser, dan Ava Victoria bersama Ifa Fachir selaku penata musik dan komposer.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading