Fimela.com, Jakarta Lama berkecimpung sebagai orang di depan layar, aktris cantik Dian Sastrowardoyo merambah dunia belakang layar. Bekerjasama dengan BASE Entertainment, ia menjadi produser dalam film berjudul Guru Guru Gokil.
Nyatanya, Dian memiliki alasan tersendiri mengapa mengangkat kehidupan guru sebagai inti cerita dari film tersebut. Hal itu ia ungkapkan saat konferensi pers virtual pada Selasa (11/8/2020).
"Aku sempet diskusi sama tim BASE, kita mau bikin film apa. Terus terang kita sangat tertarik sama konsep pendidikan karena kalau kita ngeliat film dengan latarbelakang pendidikan itu jarang banget, misalnya di sekolah. Film setting di sekolah banyak, tapi paling tentang kisah cinta muridnya. Jarang banget diceritain gurunya," ungkap Dian Sastrowardoyo.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Unik
Berawal dari ide tersebut, tercetuslah mengangkat sisi lain guru dibalik profesinya sebagai tenaga pengajar. Menurutnya, dalam realita yang ada, kehidupan keseharian para guru di Indonesia memiliki sisi yang terbilang unik, sehingga menarik untuk disajikan dalam sebuah film.
"Mereka kan punya kehidupan yang unik dan jarang diceritain di Indonesia ini. Kalau kita lihat guru sebagai murid kan dalam rangka bertugas di depan kelas, jarang banget diantara murid lihat kehidupan belakang panggungnya guru. Itu yang mau kita hadirkan," jelasnya.
Tantangan Hidup
Sampai pada akhirnya, ide cerita membuat film drama komedi berjudul Guru Guru Gokil tercetus, proses research pun dilakukan. Di situ, Dian melihat bahwa dibalik sosok seorang guru sebagai tenaga pengajar, ada kehidupan lain yang menarik untuk diangkat, termasuk tentang tantangan hidup yang harus dijalani para guru di luar ruang kelas.
"Mereka (guru) juga manusia unik yan punya kehidupan pribadi, kehidupan keluarga masing-masing, gimana mereka menjalani dan menghadapi tantangan hidupnya. Yang menarik juga guru-guru itu kalau bergantung pada gaji aja, masih nggak bisa diandelin, jadi mereka juga ada usaha yang lain sepulang sekolah, dan itu juga kita masukin di film," pungkas Dian Sastrowardoyo.
Advertisement