Musiklopedia, Sajian Apik Informasi Musik Secara Lebih Dalam

[Bintang] Nikita Dompas — Preskon Java Jazz Festival 2018 (Bambang E. Ros/bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Sebuah sajian musik yang akan membahas informasi lebih luas kepada masyarakat pada umumnya, serta penikmat musik khususnya mulai digalang. Bertajuk Musiklopedia, program ini akan bicara tentang isu terkini, cerita dibalik layar, hingga fenomena di industri musik yang jarang dibahas oleh banyak orang.

Sekadar diketahui, program ini merupakan sebuah kolaborasi yang diinisiasi oleh Gushcloud danShoemaker. Gushcloud Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang influencer marketing dan entertainment.

Episode pertama program ini diluncurkan hari Rabu, 5 Agustus 2020 di channel YouTube Shoemaker Studios dan akan tayang setiap hari Rabu. Dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memahami bagaimana industrimusik berjalan, Musiklopedia telah dipersiapkan selama bulan Agustus 2020.

Bersama dengan empat orang musisi seperti Endah Widiastuti, Mardial, Gangga Bani, dan HaninPamungkas. Keempat musisi ini akan membahas topik yang berbeda setiap minggunya danakan dilanjutkan dengan bintang tamu menarik di kedepannya.

Cerita di Balik Layar

Di episode pertama berjudul “Rilis Musik Melalui P*rnhub?”, Musiklopedia bersama Mardial membahas bagaimana seorang Mardial melakukan pendekatan musiknya melalui cara yang sangat tidakkonvensional.

"Kami memberikan kesempatan untuk masyarakat dapat melihat cerita dibalik layar dariindustri entertainment dan juga untuk mendorong masyarakat agar dapat menghargai danmengeksplorasi kreatifitas mereka,” ungkap Prajna Murdaya, Founder ShoemakerStudios.

Sebagai perusahaan yang memiliki visi “Creating Tomorrow’s Positive Influence”, Gushcloud melihat bahwa Shoemaker bisa memfasilitasi masyarakat untuk tahu lebih banyak tentang hal-hal yang menarik di industri musik.

“Ini bisa menjadi edukasi sekaliguspenetrasi untuk masyarakat atau musisi yang potensial supaya lebih kreatif dan beranimempertunjukkan karya-karya musiknya," Ungkap Edo Oktorano, Head of CorporateCommunications Gushcloud Indonesia.

Nama Besar

[Bintang] Potret — Melly Goeslaw (vokalis), Anto Hoed (basis), Aksan Sjuman (drummer), dan Nikita Dompas (gitaris) ikut meriahkan Kampung GaSS 2 bersama musisi asal Bandung lainnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Shoemaker Studios didirikan oleh Prajna Murdaya sebagai tempat untuk menuangkan passion bermusik para musisi potensial di Indonesia. Shoemaker Studios didirikan bersama dengan beberapa rekannya yang sudah malang melintang di industri musik Indonesia yaitu Harmoko Aguswan dan Nikita Dompas. Nama-nama ini tidaklah asing terdengar di industri entertainment.

Nikita Dompas yang merupakan music director dengan berbagai pengalaman bersama beberapa musisi Indonesia seperti Andien, Raisa, dan lainnya serta tokoh yang berperan di balik perhelatan akbar seperti Java Jazz dan Soundrenaline.

Moko, sapaan Harmoko, adalah sound engineer jempolan yang punya koneksi kuat terhadapjaringan music equipment di AS dan Eropa. Shoemaker selama ini sangat terbuka denganbanyak musisi Indonesia seperti .Feast, Voice of Baceprot, Dira Sugandi. Petra Sihombing,Sal Priadi, NTRL, dan lainnya sebagai tempat kreatifitas musik yang membebaskan paramusisi berekspresi.