Fimela.com, Jakarta Menikah dengan proses taaruf, Dinda Hauw dan Rey Mbayang membuat publik tercengang. Pasalnya, bukan menjadi kebiasaan bagi publik sekarang ini untuk menikah tanpa berpacaran terlabih dahulu. Karenanya, pasangan ini menjadi pembicaraan publik.
Sebagai pasangan yang menikah di usia muda, Dinda dan Rey akhirnya menjadi inspirasi bagi sebagian kalangan. Romantisme sebagai pengantin muda menjadi hal yang menarik perhatian banyak orang.
Namun, di balik kemesraan yang mereka pamerkan setelah menikah, ternyata ada sebuah kisah unik dan menarik. Hal ini diceritakan oleh Dinda Hauw sebagaimana dilansir dari Grid.id, baru-baru ini.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tak Suka
Sebelum akhirnya menyetujui untuk menikah dengan Rey Mbayang, Dinda Hauw sempat menceritakan kepada mamanya bahwa dirinya tak terlalu suka dengan sosok Rey yang akan menyambangi kediamannya.
"Waktu Rey mau datang rumah, dia nelepon dulu. Itu waktu beberapa minggu setelah tanya ke aku tipe suami idaman," ujar Dinda Hauw mengawali ceritanya.
"Dia izin ke rumah, sekalian dia bilang, 'Mau ajak kamu buat bagi-bagi sembako sama abang- abang Adam'. Aku bilang, boleh tapi izin mamaku," lanjut Dinda.
Wanti-Wanti ke Mama
Dinda Hauw yang seolah sudah mengetahui niatan asli dari Rey Mayang, langsung berbicara kepada mamanya. Tersirat bahwa Dinda memang tak terlalu senang dengan Rey.
"Terus aku bilang mama, 'Ma ada teman Dinda mau datang ke rumah, tapi Dinda enggak suka, Dinda enggak mau'. Kalau dia ada omongan menjurus jangan diladenin, alihin aja obrolannya," imbuh Dinda berpesan kepada mamanya.
Dan pada saat itu, perantara taaruf Dinda dan Rey yang tak lain adalah personil Adam. "Pas Rey datang sama abang-abang Adam, ngobrol sama mama sama abang-abang aku, lalu perantara ta'aruf kita bilang mau silaturahmi dan sampai niat baik," paparnya.
Advertisement