Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang beranggapan jika tujuh tahun pertama pernikahan merupakan fase yang penuh dengna ujian. Ketika hal tersebut dikonfirmasi ke Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, pasangan ini pun langsung menceritakan fase terberat di awal pernikahan.
Tidak ingin larut dengan pertengkaran, Raffi lebih memilih untuk memetika hikmah dari masalah tersebut. Raffi menempatkan diri sebagai suami, bapak, sekaligus seorang lelaki.
"Wah ternyata tidak bisa nih, gue gini terus. Memang gue pun harus berubah, gue pun harus tahuy ternyata dia mencintai gue," ungkap Raffi Ahmad dalam sebuah video yang ada di channel YouTube Daniel Mananta Network.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Daniel Mananta Soal Rumah Tangganya
Menanggapi pengakuan Raffi Ahamd, Daniel Mananta pun langsung curhat soal permasalahan rumah tangga yang pernah ia hadapi. Pemain film A Man Called Ahok ini mengaku jika pemasalahan rumah tangganya dipicu karena pola pikir yang masih 'boy banget'.
“Yang pertama lahir pun gue masih pengin party. Gue pengin jadi ayah yang cool. Gue kalau bisa jam 5.30 pagi baru pulang dari pesta,” ujar pria kelahiran 14 Agustus 1981 itu.
Saat anak keduanya lahir, Daniel Mananta belajar tentang pengorbanan. Puncaknya adalah ketika ia bertengkar habis-habisan dengan sang istri.
“Dan istri gue melihat gue lalu bilang: You know, ini adalah paling parahnya pernikahan kita. Gue ngerasa ya, benar. Di pikiran gue, gue berdoa, Tuhan please banget jangan sampai dia pergi balik ke Jerman bawa dua anak gue. Gue cuma doa itu saja," tutunya.
Memperbaiki
Setelah berdoa, rumah tangga Daniel Mananta pun perlahan menemukan arah yang pasti. Ia belajar bahwa dalam berumah tangga, pasangan suami istri harus saling berubah.
“Dia bilang: Ini adalah saat terbawah banget pernikahan kita. Jadi dari sini ayo kita sama-sama bangun lagi,” kata Daniel Mananta sambil menirukan ucapan sang istri.
Advertisement