Fimela.com, Jakarta Tak menyangka, demikian kira-kira yang dirasakan oleh Feby Febiola atas penyakit kanker ovarium yang diidapnya sekarang ini. Karena ia merasa bahwa sebelumnya tak pernah merasakan gejala apapun terkait penyakit berbahaya tersebut.
Penyakitnya tersebut baru diketahui setelah dirinya melakukan pengecekan rutin ke dokter kandungan dan melakukan pemeriksaan USG. Menurutnya, tumor yang menjadi ganas ini berawal dari endometriosis.
Endometriosis merupakan kondisi di mana jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim (endometrium) tumbuh dan menumpuk di luar rahim. "Tumor yang menghasilkan sel kanker itu tadinya dari endometriosis yang kelamaan, dibiarin karena memang aku lama banget nggak cek ke dokter kandungan,” kata Feby di Instagram Story, baru-baru ini.
Advertisement
Feby pun mengungkap bahwa sakitnya adalah kanker ovarium stadium 1 C. Tapi asal kanker itu adalah tumor dan tumor itu udah diangkat. "Jadi buat perempuan-perempuan, cek aja 7 bulan sekali paling enggak,” lanjutnya.
BACA JUGA
Advertisement
Pilih Kemoterapi
Selanjutnya, Feby diberikan pilihan oleh dokter yang menanganinya, untuk melakukan kemoterapi atau tidak. Akhirnya, Feby memilih untuk melakukan kemoterapi yang dijadwalkan bakal dilakukan selama 6 kali.
Ia memilih kemoterapi dengan alasan supaya penyakitnya bisa tuntas, yaitu sel kanker tak menyebar sehingga bisa menyebabkan kondisi yang lebih berbahaya bagi dirinya.
"Jaga-jaga supaya sel kankernya nggak kemana-mana. Aku pilih kemo supaya tidak semakin parah. Apalagi aku masih dalam keadaan sehat seperti ini," tutur Feby.
Jangan Khawatir
Banyak teman dan juga pengikutnya di media sosial yang menanyakan tentang kondisinya sekarang ini. Mereka ikut mengkhawatirkan keadaan Feby yang tengah mengidap penyakit ganas bagi kaum perempuan tersebut.
"Jangan khawatirya. Aku sehat-sehat saja, keadaanku jauh lebih baik sih," ujar istri musisi Franky Sihombing tersebut.
Mengenai pantangan, Feby Febiola mengaku tak ada. Namun ia dituntut untuk mengatur makanan seimbang. "Nggak ada pantangan dokter. Cuma lebih seimbang aja dan jangan makan makanan yang diawetkan dan diolah terlalu banyak," tandasnya.
Advertisement