New Normal, Kartika Putri dan Suami Tidak Memperbolehkan Anak untuk Sekolah

Fimela.com, Jakarta Indonesia sudah memasuki tatanan kehidupan baru atau lebih dikenal dengan new normal. Beberapa sektor yang ditutup pun sudah mulai dibuka, namun belum untuk sekolah. Kartika Putri pun menyambut rasa bahagia untuk hal tersebut.

Menurut Kartika dan suaminya, Habib Usman daerah rumah mereka masih dalam zona merah. Sehingga jika sekolah mulai dibuka, keduanya khawatir dengan kesehatan anak-anaknya.

"Kita mah zona merah," ujar Kartika Putri saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2020). "Saya pribadi mah tidak memperbolehkan sekolah dulu karena resikonya terlalu tinggi," timpal Habib Usman.

TERKAIT: Kartika Putri Mantap Bercadar, Putuskan Tidak Lagi Mau Tampil di Media Sosial dan Televisi

Sekolah Anak Memang Belum Dibuka

[Fimela] Kartika Putri dan Habib Usman Bin Yahya — Kartika Putri dan Habib Usman Bin Yahya. (Adrian Putra/Fimela.com)

Lebih lanjut Kartika Putri menegaskan sekolah anak-anaknya memang belum dibuka. Sebagai orangtua, perempuan 29 tahun itu juga takut jika anaknya yang masih SD belum bisa mengontrol kesehatan.

"Sekolah anak-anak kita juga belum diaktifkan kembali. Menurutku anak-anak sekolah bisa diwanti-wanti buat hidup bersih tapi SD belum bisa dikontrol," tuturnya.

"Jadi diskusi ke sekolah, yakin nggak nih (untuk kembali belajar)? Kayak new normal lihat dulu 2 Minggu ini akan bertambah nggak angkanya. Kalau udah beradaptasi dengan baik, boleh lakukan aktivitas di luar rumah kayak ke sekolah. Kalau nambah kita nggak berani," jelas Kartika Putri.

Anak Mengerti Bahaya Corona

Pada kesempatan itu, Kartika Putri juga mengatakan anak-anaknya sangat mengerti bahaya virus Corona atau Covid-19. Wajar saja mereka jadi takut ke luar rumah, meskipun hanya untuk membeli makanan

"Mereka itu mengerti corona adalah virus berbahaya, bisa membahayakan diri kita dan orang lain. Resiko seperti apa dan harus bagaimana. Alhamdulillah mereka udah ngerti. Misalnya ada yang datang ke rumah takut. Kayak kita ajak mereka keluar aja mereka nggak mau karena takut," jelasnya.