Fimela.com, Jakarta Aksi perundungan alias bullying tak terbatas pada kalangan tertentu saja. Sejak dahulu sampai sekarang ini, aksi negatif itu masih saja terjadi. Dan vokalis band Kotak, Tantri pun ternyata pernah menjadi korban.
"Berawal dari bully! “Dasar lo item”“Miskin lo!” Kalimat itu terasa menyakitkan kalau diinget, gue korbannya," kata Tantri di laman Instagramnya, tantrisyalindri, baru-baru ini.
Akibat bullying itu, Tantri pun sempat menangis. "Bully dan isu RAS udah jadi bagian perjalanan hidup gue. Dulu gue nangis, ga PD, ngerasa hidup tuh ga adil. Wajar! Karena gue cuma bocah ingusan yang belum kenal getirnya dunia," imbuhnya.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Semua Punya Kekurangan
Mengingat hal itu, Tantri mengatakan bahwa semuanya adalah proses dalam kehidupannya. Sekarang ini dirinya menyadari bahwa semua proses yang harus dilewatinya adalah hal yang justru membuatnya kuat.
"Tapi ternyata proses itu yang menguatkan gue kalau kekurangan kita adalah bagian dari diri kita. Semua orang pasti ada kurangnya, dan gue ngerasa kekurangan ini bisa ditutupi dengan kelebihan yang ternyata selama ini ngumpet karena sering di bully," tegasnya.
"Di saat gue ga PD dengan kondisi yang menyudutkan, ternyata gue tahu gue punya potensi untuk bisa mengeluarkan “sesuatu” agar kekurangan itu bisa tertutupi," paparnya.
Berikan Semangat
Kepada semua yang pernah mengalami bullying, Tantri menegaskan bahwa saatnya untuk bangkit dan mengerti kelebihan daripada menyesali kekurangan. Karena kekurangan dan kelebihan akan selalu ada pada seseorang.
"Jangan terfokus dengan kekuranganmu, karena hidup ini sangat adil, ada kurang dan ada lebih. Si gadis berkulit hitam dan miskin itu kini sudah bangkit memiliki mental kuat saat fisik dijadikan bahan bully," katanya.
"Tersenyum saat mendengar hal itu karena ternyata kelemahanku yang menguatkanku," tandas Tantri yang kini sudah menjadi seorang publik figur.
Advertisement