Prilly Latuconsina Akui Tak Antusias dengan Wacana New Normal, Ini Alasannya

[Fimela] Prilly Latuconsina — Prilly Latuconsina (Adrian Putra/Fimela.com)

Fimela.com, Jakarta Pemerintah sedang menggodok wancana tatanan pola hidup baru bagi masyarakat untuk bisa tetap berkegiatan di tengah pandemi wabah Corona yang belum usai. Ternyata, hal tersebut tak terlalu disambut antusias oleh aktris cantik, Prilly Latuconsina.

"Kayaknya aku bukan salah satu orang yang excited sama new normal ya," kata Prilly Latuconsina di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Alasannya, pemain film Danur itu menganggap kurva harian penyebaran virus Corona di masyarakat masih tergolong belum mencapai level yang bisa dikendalikan, bahkan terus cenderung mengalami peningkatan.

"Kalau kurva turun, terus keluar new normal alhamdulillah. Cuman kan sekarang masih terus naik korban Covid-19," lanjut Prilly Latuconsina.

Paranoid

Lebih lanjut, Prilly juga melihat pemberitaan yang beredar belakangan, dimana meski pemerintah belum memberlakukan tatanan hidup baru, ada beberapa pusat keramaian yang sudah mulai beroperasi. Dan terbukti, menurut Prilly, hal itu menimbulkan efek domino dimana penyebaran virus Corona semakin meluas dan membuatnya takut akan semakin banyak korban yang terinfeksi lantaran hal tersebut.

"New nornal bikin parno, kemarin aja mall dibuka korban Covid-19 seribu orang. Terus ada berita kasir kena Covid-19, siapa yang kena lagi kan. Aku enggak akan mengikuti antusias ke mall sih," paparnya.

Tak Antusias

Bagi Prilly, menilik dari kondisi yang ada, saat ini rasanya belum tepat rasanya jika pemerintah memutuskan untuk melonggarkan akses masyarakat untuk berkegiatan seperti kehidupan normal. Ia pun mengaku tak terlalu antusias untuk bisa berkegiatan normal mengingat risiko tertular Covid-19 saat berada di keramaian masih sangat tinggi.

"Kalau pun diajak ke mall, liat suasana dulu. Kalau mall rame kayak di pasar, nggak deh. Kalau mallnya berjarak, orangnya biasa aja dan nggak gimana, baru oke," pungkasnya.