Fimela.com, Jakarta Penyanyi Judika turut merasakan dampak luar biasa akibat pandemi virus Corona yang mewabah di Indonesia. Tak dipungkiri pria asal Batak itu, banyak pekerjaan yang urung terlaksana akibat adanya pembatasan dari pemerintah terkait izin keramaian.
BACA JUGA
Advertisement
Judika mengakui, dalam kondisi normal, ia bisa 20 sampai 25 kali manggung dalam kurun waktu satu bulan. Namun, selama masa pandemi Corona berlangsung, semua jadwal yang sudah tersusun terpaksa dibatalkan demi alasan keamanan.
"Banyak lah (kehilangan job). Sebulan kan bisa nyanyi 20 kali, 25 kadang. Jadi ya ini udah tiga bulan nggak nyanyi," ungkap Judika di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Advertisement
Rugi Miliaran
Lebih lanjut, ayah dua orang anak itu pun menjelaskan jika kerugian yang ia alami akibat kehilangan job selama beberapa bulan belakangan cukup besar. Jika diakumulasikan, ia tak membantah jika rugi miliaran Rupiah selama masa pandemi Corona berlangsung.
"ya semua penyanyi juga yang bulanan, nggak nyanyi rugi bulanan. Jangan pikir sekali nyanyi dia pikir kita miliaran, udah jadi apa kali gitu. Dulu kan ada kita hampir pending-pending 25 event-an gitu lho. Itu kalo dijumlah total ini kan udah miliaran," jelasnya.
"Tapi itu juga kita bagi sama kru kita, management, sama yang lainnya yang kerja sama kita," tambahnya kemudian.
Tak Mau Mengeluh
Meski demikian, Judika tak mau terlalu mengeluh. Ia sadar betul pandemi Corona sudah menjadi masalah hampir semua orang yang ada di dunia.
Ia juga merasa beruntung masih memiliki tabungan untuk biaya hidup sehari-hari. Menurutnya, masih banyak hal yang patut disyukuri jika melihat orang lain yang lebih sulit dari dirinya.
"Tapi ini bukan keluhan aku aja, aku nggak mau keluh kesah di sini. Artinya semua masih banyak yang lebih ini (susah) dari gua. Banyak orang yang penghasilannya harian, tapi ya semua ngalamin ini gitu lho. Bukan cuma segelintir orang, jadi sama-sama lah," pungkasnya.
Advertisement