Fimela.com, Jakarta Kini Indonesia tengah dalam transisi menuju 'normal baru' sembari menanggulangi wabah. Hal itu disebabkan pandemi virus corona yang menimbulkan dampak di berbagai bidang, termasuk musik yang digeluti grup musik Payung Teduh.
Band yang dikenal dengan lagu-lagu syahdunya ini juga merasakan efek pandemi sebagai musisi. Tak ingin larut dalam pesimistis, mereka pun merespon lewat sebuah karya.
Alejandro Saksakame selaku pencipta lagu mencurahkan perspektifnya lewat single terbaru Payung Teduh berjudul ‘Renung’. Setidaknya, lagu ini menjadi ajakan mereka pada pendengar untuk kembali merenungi apa yang telah terjadi. Mulai dari sulitnya bertemu orang-orang terdekat, hingga bertahan hidup di tengah wabah yang mendunia.
Advertisement
Advertisement
Sebuah Harapan
Dirilis di sekitaran pertengahan Mei 2020, lagu ini sengaja diransemen dengan sederhana dengan tetap membawa karakter mereka. Harapannya makna lirik di lagu ini bisa tersampaikan kepada pendengarnya.
Selain itu, lagu yang direkam sebelum PSBB diadakan ini menjadi harapan Payung Teduh agar pandemi ini segera berakhir, dan akhirnya kita bisa bersama lagi seperti sedia kala.
Normal Baru
Normal yang baru juga dialami di internal Payung Teduh. Ale, Ivan dan Comi tetap melanjutkan rumah mereka setelah ditinggal frontman sekaligus vokalis mereka, Is atau Pusakata.
Selain menunjuk Ivan untuk menyanyikan lagu-lagu Payung Teduh saat live, di beberapa karya Payung Teduh juga melibatkan Marsya Ditia sebagai vokalis. Meski tak sedikit pendengar yang masih membiasakan diri, normal baru ini kembali membuat interaksi Payung Teduh dan penikmat musiknya kembali intim.
Advertisement