Ario Bayu Petik Sisi Positif di Tengah Kesulitan Saat Pandemi Virus Corona

[Fimela] Ario Bayu — Ario Bayu. (Nurwahyunan/Fimela.com)

Fimela.com, Jakarta Pandemi virus corona di Indonesia memang sudah menghantam banyak sektor. Namun di sisi lain, aktor Ario Bayu melihat ada hal positif yang bisa ia petik untuk bisa terus bersyukur di tengah pandemi yang terjadi.

Menurutnya meski banyak masyarakat yang mengeluhkan kerugian ekonomi, bahkan kesulitan bertemu sanak keluarga lantaran dibatasi mobilitasnya, bagi Ario Bayu masih bisa sehat pun merupakan hal yang patut disyukuri. Hal itu ia ungkapkan saat ditemui awak media di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Mungkin secara perspektif lain kita bisa lebih bersyukur bahwa kita masih dikasih keselamatan, masih dikasih kesehatan. Minimal kita masih bisa menikmati hal-hal yang kecil dalam hidup," ujar Ario Bayu.

TERKAIT: Baru Saja Melahirkan Anak Kedua, Intip 6 Gaya Menawan Valentine Payen, Istri Bule Ario Bayu Selama Kehamilan

Bercermin

[Bintang] Ario Bayu — Ario Bayu. (Adrian Putra/bintang.com)

Lebih lanjut, aktor 35 tahun itu pun menilai meski dirinya harus terpisah dengan istri dan keluarga besarnya yang tinggal di beda negara, namun hal tersebut bukan lah sesuatu yang patut diratapi terus menerus. Menurutnya, masih banyak hal yang bisa disyukuri ketimbang terus mengeluh lantaran kondisi yang terjadi saat ini.

"Mungkin maknanya bisa berbeda bagi setiap orang, mungkin saya cuma bisa bercermin di masa Covid ini bahwa saya masih sehat, masih bisa berkreasi, saya masih punya daya pikir, saya masih punya daya imajinasi, masalah apa yang bisa gue pecahin intinya itu," jelasnya.

"Hidup bagi saya adaah rentetan-rentetan masalah, lo kalau nggak mau belajar ya nggak lulus, jadi saya coba mengerucutkan dulu dalam hidup saya gimana saya kreatif menyelesaikan masalah ini," tambah Ario Bayu.

Tetap Maju

Ario Bayu pun berharap, sesulit apapun kondisi yang dihadapi masyarakat akibat dari pandemi Corona yang terjadi, hal itu tak lantas membuat putus asa. Ia berkeyakinan, masalah yang ada saat ini ialah ujian untuk bisa bertahan hidup dengan cara-cara kreatif sampai akhirnya nanti kondisi bisa kembali normal dan bisa melakukan kegiatan seperti sedia kala.

"Saya menginterpretsikan Covid-19 ini persis digambarkan seperti itu, bagaimana saya mencoba bercermin dan coba tetep maju dalam kondisi terburuk," pungkasnya.