Annisa Trihapsari: Sultan Djorghi Terlalu Baik pada Perempuan

[Bintang] Annisa Trihapsari - Sultan Djorghi — Annisa Trihapsari - Sultan Djorghi (Nurwahyunan/bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Pasangan Annisa Trihapsari dan Sultan Djorghi sudah menjalani biduk rumah tangga sekitar 13 tahun. Selama berpacaran sampai menikah, bisa dibilang keduanya sudah melewati banyak godaan hidup yang menguji kesetiaan. Baik dan buruk dari masing-masing pasangan pun sudah dipahami satu sama lain.

Dalam sebuah program acara televisi yang dipandu Raffi Ahmad, Annisa Trihapsari mengungkapkan salah satu sifat sang suami yang kerap menimbulkan masalah dalam hubungan mereka sejak berpacaran. Menurutnya, Sultan terlalu baik pada setiap orang, termasuk perempuan yang pada akhirnya kerap memunculkan persepsi berbeda.

"Sultan ini kelemahannya terlalu baik, mau ke perempuan atau laki, dia tuh tetap baik," ujarnya.

"Wanita-wanita itu kadang-kadang berpikir baper. Itu yang harus kita ingetin ke mereka. Jadi mereka nggak paham kalau kebaikan ini bukan suka, tapi karena dia menghargai wanita," lanjut Annisa Trihapsari.

Percaya Takdir

[Fimela] Annisa Trihapsari dan Sultan Djorghi — Annisa Trihapsari dan Sultan Djorghi (Instagram/djorghisultan)

Lebih lanjut, diakui Annisa, hal itu pula lah yang kerap menjadi masalah diantara mereka, terutama ketika masih berpacaran dulu. Namun seiring berjalannya waktu, berbekal kedewasaan diri masing-masing, hal itu tak lantas terus menerus menjadi duri dalam hubungan keduanya.

Annisa percaya, takdir Allah yang menjodohkan mereka untuk menjadi pasangan suami istri ialah pilihan terbaik yang harus dijalani dan dipercaya.

"Kalau aku ngerasa bahwa kita harus cinta sama seseorang, sama suami, sama anak, kita harus cinta dulu ke Allah. Kita mencintai Allah karena Allah yang menciptakan suami dan anak-anak kita. Kita mintanya sama Allah," paparnya.

Pasrah

Maka dari itu, saat ini Annisa pun percaya sebaik apapun sang suami pada lawan jenisnya di luar sana, Sultan tetap suami yang ditakdirkan Allah untuk mendampinginya sampai akhir hayat. Ketimbang menjadikan hal tersebut masalah yang tak berujung di rumah tangga mereka, ia memilih untuk berpasrah pada ketentuan yang sudah disuratkan oleh Tuhan.

"Kalau suaminya gimana-gimana (di luar) bukan berarti kita nerima, tapi Allah pasti tahu yang terbaik buat kita," pungkasnya.