Chelsea Olivia Siapkan Mental Pisah Ranjang dengan Anak

7 Potret Chelsea Olivia dan Nastusha Pakai Baju Kembar, Curi Perhatian — Chelsea Olivia dan Nastusha (Sumber: Instagram/chelseaoliviaa)

Fimela.com, Jakarta Chelsea Olivia bicara tentang anaknya, Nastusha yang sudah beranjak besar. Menurutnya, sekarang ini usia sang anak sudah mencukupi untuk disapih untuk yang ketiga kali. Ia pun mejabarkan perihal proses penyapihan tersebut.

"Sebentar lagi waktunya aku menyapih Nastusha untuk bobo sendiri di kamarnya," kata istri Glenn Alinskie tersebut di laman Instagramnya, chelseaoliviaa, baru-baru ini.

"Ini adalah proses menyapih no 3 buat kami. Menyapih Asi-> Menyapih Popok (toilet training)-> Menyapih tempat tidur (tidur di kamar sendiri)," lanjut Chelsea.

TERKAIT: 6 Potret Adu Gaya Ashanty, Ayu Ting Ting, dan Chelsea Olivia Temani Anak Menyaksikan Fanmeet Lisa Blackpink di Jakarta, Ada Aurel Hermansyah

Siapkan Mental

Selain memeberikan pelajaran kepada anaknya, satu yang paling susah menurut Chelsea Olivia adalah menyiapkan mentalnya sendiri. Karena sebagian besar orangtua belum merasa tega membiarkan anak tidur sendirian.

"Percayalah yang paling susah adalah menyiapkan mental Ibunya (kadang di sini tingkat kegagalan tertinggi karena ibunya ga tega), apalagi Nastusha ini bobo dari bayi sampai sekarang selalu seperti ini," ujarnya.

Selama ini, Nastusha tak bisa tidur dengan selain ibunya. "Ga bisa bobo sama yang lain terutama bobo malem, dan tanpa sadar saya pun kebiasaan tidur sambil cium wanginya Nastusha, kalau dia ga ada saya pun susah tidur," tuturnya.

Sangat Penting

Namun, meski sekarang ini merasa keberatan, Chelsea Olivia akan tetap mempersiapkan diri untuk segera melakukan fase penyapihan terakhir untuk anaknya. Pasalnya, menurut psikolog anak, hal itu demikian penting.

"Dan menurut ahli psikolog anak, 3 fase menyapih di atas sangatlah penting untuk membentuk kepribadian anak yang baik nantinya (walau jujur dalam hati suka bilang “udah lah gak apa-apa anak bobo sama kita toh nanti gede juga udah ga mau”)" tutur Chelsea.

Demi kebaikan anak, terutama perkembangan psikologisnya, Chelsea mau tidak mau harus melakukannya. "Tapi balik lagi demi kebaikan si anak dan orangtua ini harus dijalani dengan kerjasama bareng” (antara anak dan orangtua)," tandas Chelsea.