Dian Sastrowardoyo Ungkap Serunya Dengarkan Sandiwara Radio

Lebih lanjut, ibu dua anak itu menuturkan jika dirinya memang sudah sejak dulu mendengarkan drama radio. Bahkan, ia masih ingat betul sebuah serial kolosal yang kerap ia nikmati dari sandiwara radio di era 90an.

"Gue dulu selalu dengerin (sandiwara radio), kalau nggak Brama Kumbara. Kadang adio tetangga kedengaran sama kita, dengerin ikut nebeng," paparnya.

Bagi Dian Sastrowardoyo, menikmati audio series memiliki kenikmatan tersendiri. Ia bisa bebas berimajinasi cerita yang digambarkan hanya dengan suara yang disajikan. Hal itu dianggapnya merupakan sebuah kenikmatan yang berbeda.

"Kalau kita dengerin, kita bisa bayangin imajainasinya gimana karena kan nggak ada gambar. Sandiwara radio itu kan nggak kelihatan gambarnya tapi jadi bikin kita ngebayangin dan berimajinasi sendiri visualnya kayak apa, dan itu menarik banget. Dulu zamannya Mantili ketemu sama si pendekar siapa itu, gue bayangannya udah, 'wow', spesial efek kalah, tuh. Jadi, benar-benar tergantung imajinasi masing-masing," pungkasnya.