Sekarang Lebih Sabar, Ini Cerita Dewi Sandra Dulu yang Pernah Berniat Akhiri Hidup

[Bintang] FOTO: Mendapat Hidayah, 8 Artis Indonesia Ini Jadi Mualaf — Dewi Sandra sempt dua kali ganti kepercayaan. Hingga akhirnya ia mantap untuk menjadi mualaf. (Foto: instagram.com/dewisandra)

Fimela.com, Jakarta Penampilan Dewi Sandra sekarang ini tampak selalu bersahaja dengan buah senyum di bibirnya. Ya, semenjak berhijrah dan mengenakan hijab, Dewi semakin terlihat sabar dalam menjalani kehidupannya.

Namun, siapa sangka ternyata ia pernah hampir putus asa dengan ragam cobaan yang menerpanya. Kariernya yang melonjak pesat sebagai penyanyi ternyata berbanding terbalik dengan kehidupan pribadinya.

Dewi pernah menikah dengan Surya Saputra pada tahun 2000. Namun keduanya lantas bercerai pada 16 Februari 2005. Tak lama, ia menggandeng Glenn Fredly sebagai suami pada 3 April 2006, namun juga bercerai 3 tahun setelahnya.

TERKAIT: Dewi Sandra Ketika Masih Ditanya Soal Anak, Jawaban Cerdasnya Tuai Perhatian

Sakitnya Orangtua

[Fimela] Dewi Sandra — Dewi Sandra (Instagram/dewisandra)

Tak hanya mengenai kehidupan asmara atau rumah tangganya, namun ternyata ada beberapa cobaan yang membuatnya hanya bisa meratapi nasib. Salah satunya adalah ibunya yang menderita penyakit gagal ginjal.

"Itu tuh lagi nyanyi, tapi di saat bersamaan nyokap lagi sakit gagal ginjal, terus lagi kasus rumah tangga," ucap Dewi Sandra di kanal YouTube The Sungkars Family.

Ia tak habis pikir, karena sebagai manusia, ia merasa bukan orang yang jahat. "Hal-hal yang ngebuat aku gila, ya gua jahat-jahat banget engga, nyakitin orang engga, kok diginiin terus ya. Kok diambil orang satu-satu," ujarnya.

Ingin Bunuh Diri

[Bintang] Dewi Sandra — Sebelumnya, perempuan kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, 3 April 1980 ini telah menikah dengan Surya Saputra selama lima tahun. Setelah itu pada tahun 2006, ia menikah kembali dengan Glenn Fredly hingga tahun 2009. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Kalut dan tak menemukan seseorang sebagai tempat untuk mendapatkan solusi, Dewi Sandra tak bisa berbuat apa-apa. Meski raganya tetap melakukan aktivitas, namun jiwanya sudah tak mampu lagi melakukan proses atas kehidupannya.

"Dengan semua kemampuan yang aku punya, aku nggak punya solusi. Gua tuh kayak orang stres yang ke mana-mana cuma bengong, cuma ngeliat orang aja. Tapi giliran naik ke atas panggung konsen. Dan itu ada kali ya dua tahunan," katanya.

Saking bingungnya, ia pun pernah berniat mengakhiri hidup. "Kalau aku awal-awal banget, orang-orang nggak tahu aku udah taro pisau di tangan, aku mau nabrakin mobil," demikian Dewi mengingat satu fase perjalanan hidupnya.