Fimela.com, Jakarta Saat pandemi virus corona covid-19 seperti sekarang ini, banyak masyarakat yang berusaha untuk membantu para tenaga medis hingga pekerja melalui berbagai cara. Salah satunya adalan penggalangan dana. Hal tersebut dilakukan oleh Rachel Vennya.
Akan tetapi Rachel menolak penghargaan yang diberikan oleh Museum Rekor Dunia atau MURI sebagai penghargaan kerja kerasnya dalam menggalan dana untuk pandemi virus corona covid-19.
"Saya berterima kasih kepada MURI untuk niatan mengapresiasi apa yang saya lakukan dengan menggalang dana, saya merasa sangat terharu, tetapi setelah saya renungkan, saya rasa untuk saat ini perhatian kita harusnya ditujukan kepada orang-orang yang terkena dampak covid dan membutuhkan," tulis Rachel Vennya di Instagram.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Tak Mendaftar ke MURI
Rachel Vennya menegaskan jika ia tidak pernah mendaftarkan dirinya ke MURI. Ia berterima kasih kepada seluruh donatur yang lebih dari 135 ribu orang. Setelah melalui banyak pertimbangan, akhirnya ia memutuskan untuk tak menerima penghargaan dan mengajk masyarakat untuk fokus membantu pihak-pihak yang membutuhkan bantuan.
"Sehingga dengan segala hormat, saya meminta maaf bahwa saya memutuskan untuk menolak adanya penghargaan ini dari MURI kepada saya pribadi. Mari terus berfokus pada mereka yang butuh dengan membantu yang kita bisa," lanjutnya.
Terima Kasih untuk Petugas Kesehatan
Selain kepada donatur, Rachel Vennya kepada seluruh petugas kesehatan. "Di antara mereka banyak ibu-ibu kayak kita, gak bisa ketemu anaknya demi menolong orang lain. Pengorbanan mereka besar banget," ujarnya.
Ia mengapresiasi kerja keras dari para petugas pemakaman yang memnguburkana jenazah korban virus corona covid-19 dengan alat seadanya. "Atau pedagang keliing yang tetep kerja di masa sekarang. Mereka ngelakuin itu demi keluarganya. Demi anak-anaknya. Kita sebenernya gak sedang membantu mereka, tapi kita lagi belajar dari perjuangan mereka," tutupnya.
Advertisement