Fimela.com, Jakarta Penyanyi Raisa ikut terkena imbas dari pandemi Covid-19 di Indonesia. Dari sisi pekerjaan, rencana konser tunggalnya yang berlangsung pada Juni mendatang sudah dipastikan mundur ke bulan November. Di samping itu, beberapa jadwal manggungnya pun harus tertunda.
"Semua (job manggung) di cancel. Semua tertunda tapi ya apa ya, aku nggak dalam posisi untuk merasa sedih atau gimana, karena kalau aku paksa nyanyi, kumpulin banyak orang itu jauh lebih berbahaya," kata Raisa saat live YouTube, beberapa waktu lalu.
Istri dari Hamish Daud itu lantas menlanjutkan, jika hal itu sudah ia rasakan jauh sebelum masa physical distancing seperti saat ini. "Pagelaran musik itu salah satu event yang WFH duluan. Sementara orang masih boleh ke kantor, izin keramaian udah dicabut. Kita salah atau yang kehilangan pekerjaan duluan," lanjut Raisa.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Kegiatan Lain
Sebagai public figure, Raisa merasa beruntung meski pekerjaannya di atas panggung berhenti sementara, namun ia masih memiliki kegiatan. Ia masih bisa membuat konten promosi atau sejenisnya guna menambah pemasukan.
"Aku pribadi gak apa-apa. Aku kasarnya masih bisa bikin konten. Masih bisa nyanyi di Instagram," terangnya.
Concern Raisa
Yang kemudian menjadi beban di pikirannya selama masa pandemi Corona, di mana pagelaran musik berhenti beraktivitas, justru nasib-nasib orang yang sangat menggantungkan hidupnya dari gelaran musik seperti kru atau teknisi lainnya.
Diakui ibu satu anak itu, nasib-nasib krunya memang kerap mengganggu pikirannya beberapa waktu belakangan.
"Tapi aku kepikiran banget sama kru panggung, sound engineer, kru mic aku, itu yang beneran nggak ada kerjaan. Mungkin itu yang bisa diperhatikan sama temen-temen," tuturnya.
"Tiga hari terkahir ini aku kepikiran banget (dengan nasib mereka)," pungkas Raisa.
Advertisement